Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Setres Akibat Corona, Pria Panjat Pohon Hingga Pamer Mr P 

NS/RN/NET | Selasa, 27 Oktober 2020
Setres Akibat Corona, Pria Panjat Pohon Hingga Pamer Mr P 
-

RADAR NONSTOP - Corona banyak orang dilanda setres. Corona yang merusak tatanan ekonomi bangsa membuat banyak insiden PHK di-perusahaan. 

Di Depok, Jawa Barat, seorang pria diduga stres mengamuk dan memanjat pohon dengan telanjang dada, di depan SDN Anyelir I Jalan Raya Nusantara, Pancoran Mas, Depok. Pria itu memanjat pohon setinggi lima meter.

Warga dan petugas sudah berusaha membujuk pria itu agar turun. Namun pria itu masih saja diam di atas pohon. Bahkan dia mengamuk mematahkan ranting pohon sampai habis.

BERITA TERKAIT :
Corona Depok Makin Ganas, Banyak Yang Mendadak Meriang Dan Flu 
ARF, Penjahat Kelamin Depok Yang Hobi Pamer Mr P

Pria diduga stres itu bercirikan memiliki tato di punggung dan lengan kiri. Bahkan dia juga meludah dan menunjukan alat vitalnya ke hadapan petugas dan warga yang membujuknya turun.

Salah seorang penjaga SDN Anyelir, Muhammad, mengatakan, pria tersebut sudah berada di atas pohon sejak sekiranya pukul 12.15 WIB siang.

“Sudah dari pukul 12.00 WIB lewat abis Dzuhur dia sudah di atas. Sudah dirayu diajak makan segala macam gak mau turun juga,” kata Muhammad di lokasi kejadian, Selasa (27/10/2020).

Dikatakan dia pria itu tidak dikenal oleh warga sekitar. Dia juga tidak tahu asal muasal pria tersebut.

“Kemungkinan dia orang seberang, dari bahasanya sih dari orang Depok,” ujarnya.

Walaupun sudah dirayu sejak lama namun pria itu masih saja bertengger di atas pohon. Hujan deras pun tak membuat pria itu turun dari pohon.

“Ngeri jatuh ke bawah, mana itu kabel listrik semua,” tutur Muhammad.

Kurang lebih dua jam menunggu turunnya pria ini, akhirnya warga bersama petugas pun memutuskan untuk memanjat dan menangkap pria ini agar bisa segera dievakuasi. Sambil masih memeluk batang pohon, pria itu berhasil diturunkan setelah dibantu oleh lima orang.

Setelah dievakuasi, pria itu kemudian dibawa ke dalam SDN Anyelir I. “Kalau mau lompat bunuh diri sih enggak. Cuma gangguan jiwa saja, tadi dia ngamuk ngamuk kan di atas sambil bicara kotor, ini nunggu petugas dari Dinas Sosial mau dibawa,” tutupnya.