Saya senang sekali ketika DI’s way mengadakan kolom “Untukmu Bahasaku”. Sempat terpikir untuk menjadi penikmat saja, pembaca senyap, sebagaimana biasanya. Tetapi, entah apa yang membuat hati saya tergerak.
Tiba-tiba saja pagi ini saya ingin ikut menulis. Pada detik-detik terakhir berakhirnya sayembara ini. Bismillah. Mulai. Daripada saya menyesal. Harus menunggu tahun depan lagi.
Artis yang saya pilih untuk saya bedah postingan instagramnya adalah Atta Halilintar. Sebagaimana kita ketahui, ia adalah selebgram yang sering berkeliling dunia. Wajar jika ia dan keluarganya menggunakan Bahasa Inggris dalam kesehariannya. Terlepas dari latar belakangnya, koreksi ini dibuat untuk memenuhi sayembara bulan bahasa yang diselenggarakan oleh DI’s way. Dengan tujuan sebagaimana yang dituliskan oleh Abah DI, “akan kita lihat seberapa hebat kemampuan bahasa para artis kita. Atau seberapa kacaunya. Naskah-naskah itu juga akan kita jadikan buku. Untuk pelajaran bahasa Indonesia para siswa.” Semoga Atta Halilintar dan para fans-nya berkenan.
BERITA TERKAIT :Pada 13 Oktober 2019, Atta memberikan ucapan selamat ulang tahun untuk papanya dengan kalimat sebagai berikut.
Happy birthday papa Dulu aku kira papaku beda dari papa lain. Anak Lain bisa minta ke Papanya aku gabisa. Di satu sekolah cuman papaku yang tidak kasih uang jajan, tidak bisa minta apa2 untuk di beli. tegas untuk aku sampai kabur dari rumah.
tapi sekarang aku sangat bersyukur ternyata aku punya Papa terhebat di Dunia️ Ternyata yang beliau lakukan semua ada maksud hebat yang luar bisa! untuk menjadikan pribadi saya yang sekarang! Saya terinspirasi bagaimana Papa ga pernah nyerah walau punya anak banyak. semua ujian hidup dari papa susah pas kuliah.. terus jadi orang berhasil punya ratusan rangkaian bisnis seluruh dunia.. jatuh lagi sampe jadi bersih2 toilet pombensin, kurir2 naik motor seperti ojek online anter2 barang... papah juga ga nyerah, sampe aku keluar sekolah karna mau bantu papah karna saking gigih nya papa Papa u are my hero, my teacher, my advisor, My Superman! Love You Dad️ Semoga aku bisa jaga papa sampai tua nanti!️
Koreksi dari saya:
Happy birthday papa (Happy birthday seharusnya dicetak miring karena bahasa asing. Karena ini kalimat langsung, maka harus ada (,) sebelum kata sapaan. papa seharusnya diawali huruf kapital, karena ini kata sapaan. >> Happy birthday, Papa️)
Dulu aku kira papaku beda dari papa lain. (beda-dengan. >> Dulu aku mengira papaku berbeda dengan papa orang lain.)
Di satu sekolah cuman papaku yang tidak kasih uang jajan, tidak bisa minta apa2 untuk di beli. (Kalimat bertingkat ini akan lebih mudah dipahami jika dipecah menjadi dua kalimat pendek sebagai berikut. >> Di satu sekolah, hanya papaku yang tidak memberiku uang jajan. Aku tidak bisa meminta apa-apa untuk dibeli.)
tegas untuk aku sampai kabur dari rumah. (Awal kalimat tentu harus huruf kapital. Maksudnya ketegasan papanya membuatnya kabur dari rumah. Bisa diubah menjadi seperti ini. >> Tegas. Hingga membuatku kabur dari rumah.)
tapi sekarang aku sangat bersyukur ternyata aku punya Papa terhebat di Dunia️ (tapi –seharusnya tetapi – diawali huruf kapital. Punya seharusnya mempunyai. Papa seharusnya papa, karena ini bukan kata sapaan dalam kalimat langsung. Dunia seharusnya dunia. Kalimat ini bisa dipecah menjadi dua kalimat pendek agar lebih mudah dipahami. >> Tetapi sekarang aku sangat bersyukur. Ternyata aku mempunyai papa terhebat di dunia️)
Ternyata yang beliau lakukan semua ada maksud hebat yang luar bisa! untuk menjadikan pribadi saya yang sekarang! (‘ada’ seharusnya ‘memiliki’. Kalimat ini sebaiknya dijadikan satu kalimat saja dengan tidak menggunakan tanda seru. Walaupun kita paham, tanda seru ini dimaksudkan untuk memberikan penekanan ‘rasa’ pada kalimat tersebut. >> Ternyata semua yang beliau lakukan memiliki maksud hebat yang luar biasa yang membentuk pribadi saya sekarang.)
Saya terinspirasi bagaimana Papa ga pernah nyerah walau punya anak banyak. (Papa menjadi papa, karena ini bukan kalimat sapaan. >> Saya terinspirasi, bagaimana papa tidak pernah menyerah walau memiliki anak yang banyak.)
semua ujian hidup dari papa susah pas kuliah.. terus jadi orang berhasil punya ratusan rangkaian bisnis seluruh dunia.. jatuh lagi sampe jadi bersih2 toilet pombensin, kurir2 naik motor seperti ojek online anter2 barang... papah juga ga nyerah, (Semua huruf yang memulai kalimat tentu harus kapital. Ini adalah jenis kalimat majemuk bertingkat. Seharusnya menggunakan tanda koma (,) untuk menandai setiap anak kalimat, bukan (..). Konsistensi penulisan papa vs papah. >> Semua ujian hidup yang papa alami sejak kesusahan sewaktu kuliah, lalu menjadi orang berhasil dengan ratusan rangkaian bisnis di seluruh dunia, kemudian kembali jatuh hingga pernah menjadi petugas pembersih toilet di pom bensin, menjadi kurir dengan menaiki motor seperti ojek online yang mengantarkan barang, tetapi papa tidak menyerah.)
sampe aku keluar sekolah karna mau bantu papah karna saking gigih nya papa