Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

BPKP Jabar Tegaskan Jangan Main-main dengan Dana Desa

adji | Jumat, 05 Juli 2019
BPKP Jabar Tegaskan Jangan Main-main dengan Dana Desa
Ratusan operator aplikasi sistem keuangan desa Kabupaten Bekasi diberikan pelatihan dari BPKP Prov Jabar
-

RADAR NONSTOP - Koordinator Pengawasan (Korwas) APD 2 pada Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Prov Jabar, Agus Saragih, mengatakan, bimbinngan teknis (Bintek) bagi aparatur desa di Kabupaten Bekasi harus ada output yang jelas.

“Sewaktu ketua Forsikasi menghadap ke kantor saya, saya diminta untuk memberikan materi bintek. Saya sepakat, tapi harus ada output yang jelas dari peserta Bintek,” tegasnya dihadapan ratusan peserta Bintek Penatausahaan Keuangan Desa tahun anggaran 2019.

Dia berharap, para peserta Bintek ini mahir dalam penerapan aplikasi Siskeudes diterapkan dalam LPJ APBDes agar terhindar dari masalah hukum.

BERITA TERKAIT :
Geruduk Gedung KPK, Mahasiswa: Usut Dugaan Kasus Korupsi di Pemkab Bekasi!
Ketua Forum BPD: Kosongnya 3 Kursi Pucuk Pimpinan di Kabupaten Bekasi Pertama Kali Terjadi Sepanjang Sejarah Republika Ini

“Mari sama-sama membuat yang baru dalam pengelolaan keuangan desa. Kalau ingin itu disalurkan, selesaikan Siskeudes itu disini karena dampak dari kegiatan ini merupakan kelancaran tahap 2. Kita sering sampaikan ke desa agar hati-hati dengan dana desa, jangan jadi bermasalah dalam penyaluran dana desa,” harapnya.

Selama 3 hari kata Agus, ratusan aparatur desa ini terus dibimbing 3 pegawai dari BPKP Prov Jabar. Mereka dibagi dalam 3 kelas dan semuanya harus menggunakan laptop agar bisa mengaplikasikan input data LPJ.

“Saya ingatkan jangan ngarang dalam mengisi LPJ di Siskeudes. Akan kita lihat dan cocokan serta sesuaikan saldo, bko, dan pertanggungjawabannya bagaimana. Harapan saya pengelolaan keuangan desa tidak ada permasalah di Kabupaten Bekasi, kedepanya kita akan lebih tegas. saya tidak mau ada masalah di Kabupaten Bekasi,” tegasnya.