RADAR NONSTOP - Tim Kampanye Nasional (TKN) dan Tim Kampanye Daerah (TKD) harus segera bergerak. Jika tidak maka, suara Jokowi bakal ludes di Ibukota.
Dari pantauan radar nonstop, caleg parpol koalisi Jokowi kurang militan. Mereka enggan mempromosikan Jokowi jika terjun ke dapil.
Bahkan ada istilah presiden bebas asal calegnya coblos gw. Berbeda dengan Gerindra, PKS dan Demokrat serta PAN, para calegnya kompak jika turun ke dapil selalu mempromosikan Prabowo-Sandi.
BERITA TERKAIT :Hasil survei Litbang Kompas menunjukkan kalau Jokowi terpuruk. Petahana ini kalah hampir di semua wilayah Jakarta oleh Prabowo.
Sementara Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto meminta seluruh kader dan simpatisan terus berjuang militan, meski hasil survei terbaru dari Litbang Kompas menempatkan mereka di posisi tertinggi dalam hal elektabilitas yakni 26,9 persen.
Hasil survei tersebut sedikit banyak bisa ikut mendorong elektabilitas Jokowi - Ma’ruf Amin dalam Pilpres 2019 mendatang.
“PDIP sangat berkepentingan membuat pemerintahan Jokowi-KH Ma'ruf Amin kuat, efektif dan solid. Karena itulah dalam rangka penguatan sistem presidensial, gambaran ideal terjadi apabila Golkar bisa menduduki posisi nomor dua, mengalahkan Gerindra, dan PKB nomor tiga,” kata Hasto lewat keterangan persnya, Kamis (21/3).
PDIP juga akan meningkatkan kerja sama agar elektabilitas seluruh parpol pendukung Jokowi - Ma'ruf mampu melesat.
“Momentum Gerindra untuk turun drastis terbuka lebar karena mengandalkan efek ekor jas, tanpa dukungan kekuatan teritorial. Dengan demikian kaki-kaki Gerindra bisa diminimkan kerjanya di lapangan. Di sini tokoh-tokoh NU, PKB, dan PPP bisa bergerak bersama ikut membendung," ujarnya.