RN - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung bosan menjadi pejabat negara. Dia mengklaim tidak lagi mau menjadi pejabat publik setelah 2029.
Dia mengaku memiliki target untuk menjabat sebagai Gubernur Jakarta hanya dalam satu periode.
"Kalau orang bertanya dengan saya, apa sih target saya? Supaya nanti enggak diini sama ini, saya target, saya pengin jadi gubernur satu periode, tetapi saya memutuskan, benar satu periode dan berhenti," kata dia.
BERITA TERKAIT :Pramono Minta ASN DKI Jangan Cengeng, Tak Ada Kosumsi Rapat Dan Kunker
Pramono mengeklaim, dirinya juga tidak pernah memiliki mimpi untuk menjadi Gubernur Jakarta. Bahkan, memiliki keinginan untuk menjadi orang nomor satu di Jakarta tidak pernah terbersit dalam pikirannya.
Kendati demikian, partai yang menaunginya meminta ia mencalonkan diri sebagai Gubernur Jakarta pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024. Padahal, ketika itu elektabilitasnya kalah jauh dari lawan politiknya. Alhasil, ia pun terpilih menjadi Gubernur Jakarta.
Pramono mengaku tidak ingin kembali untuk menjadi Gubernur Jakarta pada periode selanjutnya. Pasalnya, ia telah terlalu lama menjadi pejabat publik.
Kiprahnya sebagai pejabat publik telah berlangsung selama 25 tahun, ketika usianya masih 34 tahun, mulai dari mejadi Sekretaris Wakil Presiden, Sekretaris Presiden, pimpinan DPR, hingga Sekretaris Kabinet.
"Saya sudah jadi pejabat terlalu lama banget. 25 tahun enggak pernah putus, tambah 5 tahun, jadi gubernur sudah 30 tahun. Sudahlah," kata mantan Sekjen PDIP ini.
