Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co
Semoga Gak Cuma Tempat Nongkrong Elite Global

Jakarta Jadi Tuan Rumah Budaya Dunia

M. RA | Jumat, 17 Oktober 2025
Jakarta Jadi Tuan Rumah Budaya Dunia
Wagub DKI Jakarta, Rano Karno menghadiri acara World Cities Culture Forum (WCCF) di Amsterdam, Belanda. (Dok. Pemprov DKI Jakarta)
-

RN – Jakarta siap jadi tuan rumah forum budaya kota dunia 2027. Sebuah ironi kecil di tengah kota yang masih sibuk mencari trotoar layak jalan dan ruang publik yang benar-benar publik. Tapi begitulah Jakarta, selalu siap jadi panggung, meski lampu belakangnya masih padam.

Pengumuman tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno saat menghadiri  World Cities Culture Forum (WCCF) 2025 di Amsterdam, Belanda, yang mengusung tema “Stronger Together: Culture in a Changing World”. Dalam forum internasional itu, Rano menegaskan bahwa Jakarta ingin meneguhkan posisinya sebagai kota global yang berakar pada budaya lokal namun berpandangan maju.

“Kebudayaan adalah bahasa universal yang menyatukan kota-kota dunia. Dengan menjadi anggota WCCF, Jakarta memperkuat diplomasi budaya sekaligus membuka jalan bagi kunjungan wisatawan, kolaborasi kreatif, dan investasi berkelanjutan,” ujar Rano dalam keterangannya, Jumat (17/10).

BERITA TERKAIT :
Jakarta Surga Terapis ABG, Satpol PP Dan Dinas Pariwisata Tidur Apa Cuma Terima Setoran?

Acara WCCF 2025 yang digelar pada 15–17 Oktober tersebut dibuka oleh Deputy Mayor for Arts & Culture Amsterdam, Touria Meliani, yang menekankan pentingnya kolaborasi lintas kota untuk menghadapi tantangan zaman, mulai dari perubahan iklim, transformasi ruang publik, hingga penguatan identitas budaya di tengah arus globalisasi.

Tak kalah menarik, Jakarta menjadi satu-satunya kota di Asia Tenggara yang terpilih sebagai anggota forum elite ini sejak dua tahun lalu. Tahun ini, Jakarta bahkan menjalin kemitraan dengan Kota Milan (Italia) dalam program unggulan “Leadership Exchange Program 2026”, yang fokus pada peningkatan kepemimpinan budaya dan pertukaran ide antarnegara.

Dalam kolaborasi tersebut, Jakarta mengusung tema “Public Art and Co-Creation” dengan memperkenalkan program andalan “Titik Temu (The Meeting Point)”, sebuah inisiatif yang mengintegrasikan kegiatan ekonomi, sosial, dan budaya di tingkat komunitas dan kampung.

Sementara itu, Milan melalui MUDEC (Museum Kebudayaan) dan Art in Public Spaces Office meluncurkan strategi “Breaking the Museum Bubble”, yang bertujuan membawa seni keluar dari tembok museum dan menghadirkannya langsung ke ruang publik agar lebih dekat dengan generasi muda.

Kedua kota ini akan saling bertukar delegasi pada 2026, masing-masing mengirim lima perwakilan yang akan belajar langsung mengenai kebijakan publik berbasis seni dan kreativitas yang inklusif. Menariknya, seluruh biaya pertukaran dan riset ditanggung sepenuhnya oleh WCCF, menegaskan dukungan internasional terhadap visi kolaboratif ini. (*)

#Jakarta   #Tuan   #Rumah