RN - Cuci gudang lagi heboh di Pemprov DKI Jakarta. Ada yang naik ada juga yang kena depak.
Secara sekilas memang biasa dalam proses mutasi dan penyeragran. Tapi di balik pemilihan pejabat yang akan dilantik banyak menimbulkan tanda tanya.
Bisik-bisik di Balai Kota, kalau Marullah Matali yang baru saja dilantik menjadi Sekda DKI Jakarta punya peran penting dalam mengatur komposisi jabatan di pemprov hingga pemerintah kota (pemkot).
BERITA TERKAIT :Kabarnya ada aksi bersih-bersih atau cuci gudang barisan loyalis Heru Budi Hartono. Kenapa? Marullah alias MM bisa leluasa karena Heru Budi Hartono sedang terpuruk.
Sebab, Heru tidak lagi menjabat Pj Gubernur DKI dan terdepak di Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres). Kini Presiden Prabowo menunjuk Mayjen TNI Ariyo Windutomo Kasetpres.
Isu kencang mencuat saat Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi melantik sebanyak 305 Pejabat Administrator, Pengawas dan Ketua Subkelompok (Kasubkel) di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (12/11).
Pengamat kebijakan publik Amir Hamzah sebelumnya menyatakan, dalam pengisian posisi kosong tersebut, peran Sekda sangat krusial sebagai pejabat berwenang yang mengajukan calon-calon untuk dipertimbangkan oleh Gubernur.
“Sekda memiliki peran untuk mengusulkan nama-nama kandidat yang berpotensi mengisi kekosongan jabatan. Untuk posisi eselon II, misalnya, Sekda harus mengajukan minimal tiga nama kepada Gubernur sebagai bahan pertimbangan," jelas Amir Hamzah.
Ia juga menyoroti pentingnya transparansi dalam proses pemilihan. Dalam beberapa kasus, open bidding atau lelang jabatan perlu dilakukan.
“Open bidding ini menjadi cara untuk memastikan bahwa yang terpilih adalah kandidat terbaik, bukan hanya berdasarkan kedekatan atau preferensi tertentu,” tegasnya.
Sebelum 305 Pejabat Administrator, Pengawas dan Ketua Subkelompok (Kasubkel) dilantik, Joko Agus Setyono terdepak. "Berapa hari Marullah gantikan Sekda, isu rotasi cuci gudang orang Heru dan Joko kenceng banget," tegas sumber di Balai Kota.
Joko saat menjabat sebagai Sekda DKI disebut-sebut memasukkan gerbongnya di pmeprov. "Jadi orang Heru-Joko bakal terkikis sebelum pilkada oleh Marullah," beber sumber itu.
Kini rotasi jilid II akan berlangsung. Beberapa jabatan kepala dinas, wali kota, sudin dan camat serta lurah bakal kena rombak. "Sedang disusun dan masih tarik ulur," beber sumber lagi.