RN - Anak-anak muda di Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat patut diacungi jempol. Disaat anak muda dicap sebagai bocah tongkrongan, mereka membangun kolaborasi untuk menggelar acara Pra-Event Kedoya Creative Festival.
Kolaborasi antara Rumah Kreatif Kedoya Utara dan Karang Taruna 308 itu dihelat pada Sabtu (12/11/2022) di Lapangan Garuda RT 03/RW 08. "Acara Pra-Event Kedoya Creative Festival ini untuk mempringati hari pahlawan," ucap Ketua Rumah Kreatif Kedoya Utara, Nurfiqi dalam siaran pers yang diterima wartawan, Senin (14/11).
Nurfiqi mengatakan, Pra-Event Kedoya Creative Festival untuk membangun rasa nasionalisme dikalangan anak muda. "Kita sebagai pemuda harus paham sejarah. Semangat nasionalisme para pahlawan harus dilanjutkan," tegasnya.
BERITA TERKAIT :Menurutnya, acara ini juga untuk mengajak pemuda dan pemudi dalam meningkatkan persatuan dan kesatuan dalam masyarakat.
“Kami berharap dengan adanya kegiatan ini dapat menanamkan nilai-nilai kepahlawanan dalam bentuk semangat pantang menyerah dan menjunjung tinggi nilai solidaritas para pemuda-pemudi,” terang Nurfiqi.
Acara yang berlangsung meriah itu diisi dengan berbagai penampilan atau pertunjukan seni budaya seperti tari tradisonal, pantomim, puisi berantai, drama kolosal, dan juga musikalisasi puisi.
“Kurangnya ruang serta media untuk para pemuda-pemudi di Kedoya Utara dalam berkreasi dan berkarya juga menjadi alasan kami dalam menyelenggarakan kegiatan ini dengan harapan bakat dan kreatifitas yang dimiliki pemuda-pemudi dapat tersalurkan,” ungkapnya.
Dihubungi terpisah, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menyambut baik gerakan anak muda di Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakbar. Dia meminta kepada semua pihak untuk bisa mensuport gerakan positif anak muda dalam membangun rasa nasionalisme.
Rasa nasionalisme di kalangan anak muda kata politisi PDI Perjuangan itu harus disebar dan ditularkan secara masif.
"Ketika ada anak muda yang memikirkan bangsa ini dan membuat gerakan positif harus didukung. Gerakan ini harus menjadi virus diseluruh anak muda khususnya Jakarta," terang Om P sapaan akrab Prasetyo Edi Marsudi.