Dewan PSI DKI Minta Dana Banpol Naik, Teman Di Fraksinya Pura-Pura Tak Tahu
RADAR NONSTOP -Tersiar kabar Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI, William Aditya Sarana meminta kenaikan dana bantuan politik (Banpol) untuk tahun anggaran 2021. Sebelumnya, PSI dikenal sebagai partai pelopor yang menolak kenaikan anggaran Rencana Kerja Tahunan (RKT) DKI.
Dilansir dari RMOLJakarta, William secara terang-terangan meminta Kesbangpol untuk menaikan dana banpol hingga Rp. 20ribu/ suara. Saat ini menurut William, dana bantuan politik yang sejatinya untuk operasional partai hanya Rp. 5000/ suara.
"Untuk Kesbangpol karena sudah disampaikan ke saya pak, mungkin saya harus sampaikan kesini juga. Apakah mungkin jika dana banpol itu dinaikan pak?," Katanya yang dikutip pada Kamis (24/12/2020).
BERITA TERKAIT :Tom Lembong Curhat, Jalankan Perintah Jokowi Soal Impor Gula Tapi Berakhir Bui
DPRD Tangsel Tancap Gas, Kebut 12 Raperda Di 2025
"Sekarang kita Rp 5000/ per suara mungkin itu bisa dinaikkan lagi per suara. Kita sih maunya, kalau (PSI) mengusulkan Rp 7000 lah gitu/Rp 20.000 ribu atau ceban (Rp 10.000) gitu," sambungnya.
Politisi muda PSI inipun menegaskan bahwa ia berharap besar, kenaikan Banpol tersebut terlaksana pada implementasi anggaran tahun depan.
"Tapi yang realistis saja pak, bisa tidak kita naikkan di tahun 2021?," pungkasnya.
Terpisah, Anggota Fraksi PSI DKI yang lainnya, Eneng Malianasari saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp terkesan kaget bahkan menanyakan kebenaran informasi tersebut.
"Hah..Kata Siapa?," Balasnya singkat.
Namun demikian, ketika dimintai pendapat mengenai kabar tersebut, baik Eneng Malianasari, maupun Anggara Wicitra, hingga berita ini ditayangkan, tidak memberikan pernyataan apapun.
