RADAR NONSTOP - Ratusan Kepala Keluarga (KK) di Desa Pantai Bahagia, Kecamatan Muaragembong yang sudah hampir tiga hari terdampak banjir air Rob saat ini kondisinya sudah sangat memprihatinkan dan membutuhkan uluran tangan dari berbagai pihak.
Sekretaris Desa Pantai Bahagia, Ahmad Qurtubi mengatakan, banjir yang disebabkan naiknya permukaan air laut tersebut ditafsir merugikan warga mencapai ratusan juta rupiah. Sebab banyak tambak ikan yang terendam dan merusak barang-barang milik warga.
"Untuk korban jiwa tidak ada, tapi kerugian mencapai ratusan juta rupiah," bebernya kepada radarnonstop.co (Rakyat Merdeka Group), Jumat (5/6/2020).
BERITA TERKAIT :Menurutnya, wilayahnya adalah desa yang paling parah pada banjir ROB kali ini. Bahkan kata dia, diprediksi air akan terus meninggi saat malam hari.
"Untuk Desa Pantai Bahagia sudah 90 persen wilayahnya terendam. Kemungkinan nanti malam akan terus naik ketinggian airnya," ujarnya.
Dia berujar, rata-rata ketinggian air saat ini antara 50 sentimeter hingga 1 meter, sehingga melumpuhkan aktivitas warga.
"Untuk bantuan saat ini belum ada, kasihan warga terancam kelaparan kalau dalam beberapa hari ke depan air belum juga surut," paparnya.
Masih kata dia, saat ini yang dibutuhkan bagi warga Desa Pantai Bahagia adalah tempat pengungsian, air bersih, selimut dan tenaga kesehatan untuk mengantisipasi adanya pengungsi yang sakit karena sudah kedinginan selama berhari-hari.
"Yang dibutuhkan saat ini tempat pengungsian dan bantuan logistik," imbuhnya.