Cegah Covid-19
UPTD Pengelolaan Pasar Tambun Sediakan Belasan Wastafel Portabel
RADAR NONSTOP - Demi mencegah penyebaran Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), UPTD Pengelolaan Pasar Tambun Kabupaten Bekasi saat ini menyediakan wastafel portable untuk cuci tangan.
Kepada radarnonstop.co (Rakyat Merdeka Group), Kasubag TU Pasar Tambun, Asma menerangkan, penyediaan fasilitas cuci tangan tersebut merupakan bentuk kepedulian pengelola Pasar Tambun untuk memberikan perlindungan kesehatan bagi para pedagang dan pengunjung pasar di Jalan Raya Sultan Hasanudin, Tambun Selatan tersebut.
Ade Asma panggilan akrabnya berujar, pihaknya sengaja menyediakan wastafel untuk para pedagang dan pengunjung pasar di depan pintu masuk.
BERITA TERKAIT :Geruduk Gedung KPK, Mahasiswa: Usut Dugaan Kasus Korupsi di Pemkab Bekasi!
Ketua Forum BPD: Kosongnya 3 Kursi Pucuk Pimpinan di Kabupaten Bekasi Pertama Kali Terjadi Sepanjang Sejarah Republika Ini
"Kami menyediakan wastafel portable yang diletakkan di pintu masuk Pasar Tambun," kata Ade Asma di ruang kerjanya.
Dibeberkan, wastafel portable pemberian istri Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil ini disediakan khusus untuk pengunjung Pasar Tambun.
Selain itu, dia berkata, bantuan juga diberikan oleh Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi, sebanyak 13 wastafel portable ukuran sedang dan ditempatkan di seluruh titik pintu masuk Pasar Tambun.
"Bahkan kami dapat bantuan satu wastafel portable ukuran besar dari Badan Amal Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bekasi. Wastafel portable itu kita tempatkan di pintu masuk depan Pasar Tambun," jelasnya, Selasa (14/4/2020).
Setiap hendak masuk areal Pasar Tambun, lanjut Ade Asma, semua pengunjung diwajibkan mencuci tangan di air mengalir hingga bersih dengan sabun.
"Pedagang dan pembeli juga diminta waspada dengan meningkatkan pola hidup sehat dan bersih. Sebisa mungkin melakukan social distancing atau menjaga jarak," katanya.
Masih kata Ade Asma, pihaknya juga mengimbau kepada para pedagang agar menyediakan hand sanitizer atau antiseptik yang diletakkan di kios-kios dan lapak-lapak.
"Gerakan ini diharapkan dapat membuat Pasar Tambun menjadi pasar yang lebih sehat dan terbebas dari virus Corona yang menakutkan itu," imbuhnya.
Para pedagang maupun pengunjung Pasar Tambun rupanya mengapresiasi apa yang telah dilakukan pihak pengelola pasar. Mereka menyambut positif upaya yang dilakukan pengelola pasar dalam melindungi kesehatan.
"Tentu kami senang dengan adanya wastafel portable di areal pasar. Ternyata pengelola Pasar Tambun tahu betul dengan apa yang kami butuhkan," kata Nesan, salah satu pedagang sayur.
Terpisah, pengunjung Pasar Tambun, bernama Halimah mengaku nyaman dan aman dalam berbelanja di Pasar Tambun karena menyediakan tempat cuci tangan.
"Kalau kita masuk dan keluar cuci tangan dulu saat beraktivitas di pasar rasanya itu lega, tidak was-was," kata Halimah, asal Desa Mangunjaya, Kecamatan Tambun Selatan.
