RADAR NONSTOP - Walikota Tangerang Selatan (Tangsel), Airin Rachmi Diany rupanya diam-diam memperhatikan serius soal pergerakan vandalisme yang disebut dari kelompok Anarko.
Pasalnya, pergerakan Anarko melalui vandalismenya dikhawatirkan dapat memprovokasi masyarakat ditengah situasi pandemik covid-19, Selasa (14/4/2020).
Meski belum diketahui pasti aksi vandalisme dari Anarko masuk Tangsel. Namun, orang nomor satu di Tangsel itu terus waspada dan meminta masyarakat jikaengetahui pergerakan seperti itu untuk melapor ke pihak berwajib.
BERITA TERKAIT :DPRD Tangsel Tancap Gas, Kebut 12 Raperda Di 2025
Wow, Pemkot Jaksel Anggarkan Rp11 Miliar Buat Beli 50 Unit AC
"Mengenai vandalisme, kami sudah diskusi banyak dengan pihak TNI dan Polri, kami serahkan sepenuhnya pada mereka. Karena mereka lebih berpengalaman," terang Airin Rachmi Diany.
Menurut Airin, dalam menghadapi pandemi covid-19 kali ini pihaknya berharap dapat memutus mata rantai penyebaran virus Corona. Pihaknya berpesan masyarakat tidak terprovokasi terhadap pergerakan provokator dalam memanfaatkan situasi pandemi.
"Kuncinya kita berharap, lawan kita sama covid-19 yang tak terlihat. Sekarang bagaimana kita bisa memutus mata rantai itu. Masyarakat jangan terpengaruh dan terprovokasi karena yang rugi nanti kita, kalau ada provokator laporkan saja," tegas Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany.
Informasi yang diperoleh Radarnonstop.co (Rakyat Merdeka Group) menyampaikan, pergerakan vandalisme yang diduga dari kelompok Anarko telah masuk wilayah Kabupaten Tangerang, dan Kota Tangerang.
