Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Anggaran Ugal-Ugalan Kota Tangsel, Ben & Pilar Harus Diperiksa KPK Atau Kejagung?

RN/NS | Kamis, 25 September 2025
Anggaran Ugal-Ugalan Kota Tangsel, Ben & Pilar Harus Diperiksa KPK Atau Kejagung?
Ben dan Pilar.
-

RN - APBD ngaco hingga dugaan korupsi marak di Tangerang Selatan (Tangsel), Banten. Ocehan artis Leony Vitria telah membuka borok daerah yang dipimpin oleh Wali Kota Benyamin Davnie dan Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan.

Diketahui Leony Vitria yang pernah tergabung dengan Trio Kwek-Kwek ini mengkritik pengelolaan anggaran yang dianggap janggal pada 2024. "Ben-Pilar telah melukai rakyat Tangsel," tegas pengamat politik dan hukum, Tamil Selvan, Rabu (23/37).

Ben Pilar kata dia membuat anggaran Tangsel ugal-ugalan. "Kami mendesak KPK dan Kejagung untuk memeriksa Ben-Pilar. Tangsel bisa dicap sebagai kota korupsi nih," desaknya.

Berdasarkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) 2024, Pemkot Tangsel mematok anggaran Rp20,45 miliar untuk belanja suvenir dan cendera mata. Anggaran perjalanan dinas (perdin) tak kalah besar, mencapai Rp117 miliar.

Masih adalagi, anggaran makan dan minum dipatok Pemkot Tangsel mencapai Rp66 miliar. Tak berhenti di situ, anggaran belanja alat tulis kantor (ATK), bikin mata terbelalak. Angkanya lebih dari Rp38 miliar.

Anehnya, dari total anggaran ATK itu, sekitar Rp6 miliar digunakan untuk pembelian kertas dan cover.

Lewat akun Instagram @leonyvh milik Leony Vitria Hartanti, penyanyi anak era lawas yang kondang dengan Trio Kwek Kwek, terbongkar betapa ugal-ugalannya penyusunan anggaran di lingkungan Pemkot Tangsel.

“Laporannya ada 520 halaman. Gue post yang penting-penting saja. Mabok lihat angka banyak banget,” tulis Leony, dikutip Rabu (24/9/2025).

Dalam unggahannya itu, Leony menegaskan, data yang dipaparkannya tadi, bersumber dari dokumen resmi Pemkot Tangsel yang dapat diakses publik. Di sisi lain, dia menyoroti minimnya anggaran untuk bantuan sosial (bansos) Pemkot Tangsel yang hanya Rp136 juta.

Jumlah penduduk miskin di Kota Tangsel, diperkirakan sebanyak 43 ribu jiwa. Leony menghitung, tiap orang miskin hanya mendapat jatah bansos Rp3.148 per orang, per tahun. Luar biasa pelitnya.

Ben Pilar Panik

Ocehan Leony membuat panik para pejabat Tangsel dan Wali Kota Benyamin Davnie dan Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan.

Ben sapaan akrab Benyamin sebelumnya mengaku kalau anggaran tersebut sudah diaudit BPK. Sementara Pilar mengaku pihaknya telah menggelar jumpa pers menjawab sejumlah pertanyaan dan kejanggalan soal itu.

"Kalau misalkan memang ada masyarakat yang butuhkan detail dan lain sebagainya memang kami sangat terbuka," kata Pilar usai menghadiri rapat di Komisi II DPR, Rabu (24/9).

Politikus Partai Golkar itu turut angkat suara soal alokasi anggaran konsumsi yang mencapai Rp66 miliar.  Politikus Partai Golkar itu turut angkat suara soal alokasi anggaran konsumsi yang mencapai Rp66 miliar. Menurut dia, jumlah itu mengacu pada semua konsumsi kegiatan mulai tingkat kelurahan hingga pemerintah kota.

BERITA TERKAIT :
Leony Berjuang Bongkar Korupsi, Warga Tangsel Harus Bergerak