Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co
Tercatat Jadi 11 Orang

Kabar Baik, Dua Pasien Positif Covid-19 Di Kab. Bekasi Dinyatakan Sembuh

BUD | Minggu, 12 April 2020
Kabar Baik, Dua Pasien Positif Covid-19 Di Kab. Bekasi Dinyatakan Sembuh
Juru Bicara Pikokabsi dr. Alamsyah
-

RADAR NONSTOP - Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Bekasi (PIKOKABSI) dr. Alamsyah kembali mengumumkan kabar baik bahwa bertambahnya dua pasien positif Covid-19 yang berasal dari Kabupaten Bekasi sudah dinyatakan sembuh.

Kabar baik ini menambah angka jumlah warga Kabupaten Bekasi yang sembuh hingga Minggu (12/04/2020) tercatat menjadi 11 orang.

"Alhamdulillah, dilaporkan berita baik pagi ini, pasien positif Covid-19 di Kabupaten Bekasi yang sembuh bertambah 2 lagi," ucap Alamsyah, Minggu (12/04/20).

BERITA TERKAIT :
Geruduk Gedung KPK, Mahasiswa: Usut Dugaan Kasus Korupsi di Pemkab Bekasi!
Ketua Forum BPD: Kosongnya 3 Kursi Pucuk Pimpinan di Kabupaten Bekasi Pertama Kali Terjadi Sepanjang Sejarah Republika Ini

Alamsyah menyebutkan, kedua pasien yang sudah sembuh tersebut wanita berusia 36 dan 46 tahun, setelah sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Hermina Grand Wisata Tambun Selatan dan Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta Utara.

"Ya, keduanya wanita, satu orang warga Tarumajaya dan satu lagi warga Setu," ujarnya.

Sementara itu, sebelumnya 9 pasien yang sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19 berasal dari 3 Kecamatan, yakni 7 warga dari Kecamatan Tambun Selatan, 1 orang dari Kecamatan Cikarang Selatan dan 1 orang dari Kecamatan Cikarang Barat.

Dilansir dari laman http://pikokabsi.bekasikab.go.id, sampai Minggu (12/04/2020) pagi pkl. 02.00 WIB tercatat sebanyak 43 orang terkonfirmasi Positif, di mana 11 orang sembuh, 15 orang dirawat di Rumah Sakit, 9 Orang Isolasi mandiri dan 8 orang meninggal dunia.

Selain itu tercatat 506 orang dalam pemantauan (ODP), 113 pasien dalam pengawasan (PDP), 119 orang tanpa gejala (OTG) dan 1 orang pelaku perjalanan (OPP). (ADV/HUMAS)