Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Anggaran Mamin Di Rumah Singgah Padurenan Tidak Tersedia?

YUD | Selasa, 07 April 2020
Anggaran Mamin Di Rumah Singgah Padurenan Tidak Tersedia?
-

RADAR NONSTOP - Hasil Rapat Koordinasi Pemerintah Kota Bekasi, Kapolres Metro Bekasi Kota dan Dandim 0507 dalam mencegah penularan Covid-19 beberapa waktu lalu.

Mengeluarkan surat edaran atau imbauan kepada masyarakat Kota Bekasi yang berbunyi:

1. Bagi Remaja atau Dewasa yang masih berkumpul siang atau malam akan dilakukan tindakan tegas dengan langsung ditangkap dan diamankan di rumah singgah dekat TPU Padurenan dan akan dikembalikan kepada keluarganya apabila pemerintah Kota Bekasi sudah menyatakan bebas dari Covid-19.

BERITA TERKAIT :
Geruduk Gedung KPK, Mahasiswa: Usut Dugaan Kasus Korupsi di Pemkab Bekasi!
Ketua Forum BPD: Kosongnya 3 Kursi Pucuk Pimpinan di Kabupaten Bekasi Pertama Kali Terjadi Sepanjang Sejarah Republika Ini

2. Bagi anak sekolah SD, SMP dan SMA Apabila terlihat masih berkumpul akan langsung di tangkap dan dikembalikan kepada orang tuanya agar anak tersebut tetap berdiam dirumah oleh karena itu kepada seluruh kepala sekolah agar meberitahukan hal ini Kepada seluruh guru di sekolahnya dan Guru tersebut agar menyampaikannya kepada seluruh siswa melalui kedua orang tuanya.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bekasi, Ahmad Yani mengatakan, sampai saat ini belum ada remaja atau orang dewasa yang ditangkap dan masukan ke rumah singgah Padurenan yang berada di Kecamatan Mustika Jaya, Kota Bekasi.

"Dari hasil koordinasi beberapa waktu lalu sampai sekarang belum ada yang ditangkap dan dimasukan ke rumah singgah," kata Ustad Yani, Selasa (7/4/2020).

Lanjut Yani, jika ada yang dimasukan ke rumah singgah pihaknya pun mengaku tidak sanggup untuk memberikan makannya. Menurut dia anggaran untuk makan bagi para remaja dan dewasa yang ditangkap belum ada.

Selain itu, mungkin kondisi sedang tidak baik, sehingga anggaran untuk makan belum disiapkan oleh Pemerintah Kota Bekasi.

"Kita juga sedang mengusahakan agar makan untuk remaja dan dewasa yang ditangkap mendapatkan makan dan minum (Mamin)  yang cukup. Saya sudah beritahukan kepada pimpinan," ujarnya.

Sementara ini, kata dia, pihaknya akan meminta kepada Dinas Sosial Pusat agar dapat dana untuk makan remaja dan dewasa yang ditampung di rumah singgah. Itu kan dilakukan jika anggarannya tidak disiapkan oleh Pemkot Bekasi.

Setiap masalah itu akan dilakukan dengan cara bertahap, apalagi ini dilakukan agar dapat memutus mata rantai Covid-19 di Kota Bekasi.

"Kita akan lakukan bertahap penyelesaiannya. Kalau tempat insyaallah siap, Hanya tinggal Giman kita mencari pasilitas makannya. Kalau untuk orang orang terlantar, PMKS dan yang lainnya itu ada, hanya untuk orang remaja dan dewasa yang di tangkap itu belum ada anggaran makannya," ungkapnya.