Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Bekasi, Depok Dan Bogor Terbanyak Corona Di Jabar 

NS/RN | Selasa, 07 April 2020
Bekasi, Depok Dan Bogor Terbanyak Corona Di Jabar 
Ilustrasi tim medis.
-

RADAR NONSTOP - Sebaran Corona di Jawa Barat meluas. Dari 263 kasus positif COVID-19, Bogor, Bekasi dan Depok bisa dibilang terbanyak. 

Berikut daerah yang terdapat kasus positif corona yang masih menjalani perawatan di Jawa Barat, per 7 April 2020:

Kota Bekasi : 38 kasus positif corona
Kota Depok : 34 kasus positif corona
Kota Bogor : 30 kasus positif corona
Kab. Bekasi : 23 kasus positif corona
Kota Bandung : 19 kasus positif corona
Kab. Bogor : 16 kasus positif corona
Kab. Karawang : 8 kasus positif corona
Kota Cimahi : 5 kasus positif corona
Kab. Bandung : 4 kasus positif corona
Kab. Sukabumi : 3 kasus positif corona
Kab. Cirebon : 2 kasus positif corona
Kota Tasikmalaya : 2 kasus positif corona
Kab. Kuningan : 2 kasus positif corona
Kota Banjar : 2 kasus positif corona
Kab. Purwakarta : 2 kasus positif corona
Kab. Bandung Barat : 1 kasus positif corona
Kab. Majalengka : 1 kasus positif corona
Kab. Sumedang : 1 kasus positif corona

BERITA TERKAIT :
Gratifikasi Wakil Ketua DPRD Kab Bekasi (Soleman) Kenapa Mandek?
Jelang Pilkada, Pj Wali Kota Bekasi Minta ASN Netral 

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebelumnya menyatakan hasil riset sejumlah universitas yang memprediksi kapan penyebaran virus Corona akan berakhir. Menurut informasi yang ia rangkum, penyebaran COVID-19 akan berakhir pada Juni 2020.

Menurut Emil, sapaan akrabnya, prediksi itu bisa terwujud apabila masyarakat disiplin menerapkan pembatasan sosial dan mengikuti imbauan pemerintah.

"Jika kita disiplin menerapkan physical distancing, kita dapat mengakhiri pandemi pada bulan Juni. Sekitar waktu itu, tren kasus positif Covid-19 akan turun dan situasi kembali normal pada akhir Juni jika orang-orang disiplin," kata Emil dalam keterangan melalui Humas Jabar, Minggu (5/4/2020).