Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Gunung Sampah Bantargebang, Prabowo Ultimatum Menteri PU Dody

RN/NS | Selasa, 28 Oktober 2025
Gunung Sampah Bantargebang, Prabowo Ultimatum Menteri PU Dody
Sampah Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat.
-

RN - Tempat pembuangan sampah atau TPS Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat sudah menggunung. Presiden Prabowo Subianto meminta untuk memangkas gunungan sampah tersebut.

Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengungkap Presiden Prabowo Subianto memerintahkan pembangunan infrastruktur dengan fokus penanganan sampah. Dody mengaku akan meningkatkan budaya pilah pilih sampah bagi masyarakat untuk menangani masalah sampah di TPS Bantargebang.

TPST Bantargebang mampu menampung sekitar 6.500 ton sampah per hari dari seluruh wilayah Jakarta Sebanyak 2.000 ton. 

BERITA TERKAIT :
Kota Bekasi Tuding Sampah Jakarta Ke Bantargebang, Woi DKI Bayar Ratusan Miliar 

Dody menyebutkan upaya penanganan sampah dapat dimulai dari budaya memilah dan memilih sampah sebelum dibuang ke tempat sampah.

"Kita memulai mengedukasi masyarakat. Dari mulai anak-anak kita, kita berharap budaya memilah dan memilih sampah itu sudah menjadi budaya dari mulai sejak dini," katanya.

Dody mengimbau budaya memilah dan memilih sampah sudah harus menjadi kewajiban masyarakat karena sampah di perkotaan tidak terbendung lagi. Ia berjanji akan mengatasi persoalan sampah di TPS Bantargebang.

"Bantargebang pelan-pelan kita akan kikis, dengan kita buat budaya baru dimulai dari anak-anak kita, dimulai dari kita sendiri, untuk memilih-milih sampah, sebelum kita buang ke tempat pembuangan sampah," katanya.

Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq sebelumnya mengatakan temuan kandungan mikroplastik dalam air hujan di Jakarta menjadi pertanda perlunya upaya serius menangani sampah. 

Dia menyoroti sampah yang masih ditumpuk di tempat pemrosesan akhir (TPA) open dumping seperti di TPST Bantargebang, Bekasi.

"Ya bagaimana tidak mikroplastik kalau sampahnya ditumpuk semua. Yang (TPA) Bantargebang saja pasti mengontribusi mikroplastik cukup besar," kata Menteri LH Hanif Faisol Nurofiq.

Dia menyoroti penemuan mikroplastik di lingkungan bukan sesuatu yang mengherankan. Dia mengatakan sampah yang ditumpuk bisa memicu mikroplastik.

"Dengan sampah yang menumpuk kena hujan, kena air, kena panas, pasti akan menimbulkan mikroplastik," ujarnya.