UPTD Pasar Induk Cibitung Siapkan 21 Alat Pencuci Tangan

RADAR NONSTOP - Untuk meminimalisir penyebaran Coronavirus Disease 2019 (Covid 19) Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pengelolaan Pasar Induk Cibitung menyiapkan lima unit toren untuk alat pencuci tangan lengkap dengan sabunnya.

Alat pencuci tangan dan sabun tersebut sengaja disiapkan bagi karyawan-karyawan UPTD Pengelolaan Pasar itu untuk mencuci tangan, apabila masuk atau keluar kantor milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi tersebut. 

"Kami memang sengaja menyiapkan toren untuk alat pencuci tangan khusus untuk karyawan UPTD Pengelolaan Pasar Induk Cibitung yang ditaruh di depan Kantor UPTD," terang Eman Suherman, Kepala UPTD Pengelolaan Pasar Induk Cibitung yang didampingi Bintara Jaga Pospol Cibitung, Polsek Cikarang Barat Aiptu S. Nurohman kepada radarnonstop,co (Rakyat Merdeka Group), Senin (30/3/2020).

BERITA TERKAIT :
Geruduk Gedung KPK, Mahasiswa: Usut Dugaan Kasus Korupsi di Pemkab Bekasi!

---

Ketua Forum BPD: Kosongnya 3 Kursi Pucuk Pimpinan di Kabupaten Bekasi Pertama Kali Terjadi Sepanjang Sejarah Republika Ini

---

Selain itu, kata Eman, pihaknya mendistribusikan sebanyak 15 alat pencuci tangan lainnya ke sejumlah lokasi di Pasar Induk Cibitung.

Hal itu, lanjutnya, dilakukan agar para pengunjung dan pedagang di pasar milik Pemkab Bekasi tersebut senantiasa menjaga kebersihan masing-masing individu. 

"Kami siapkan alat pencuci tangan di sejumlah tempat untuk karyawan, para pedagang dan pengunjung pasar demi mencegah penyebaran Covid-19 yang sangat telah menjadi pandemi dan meresahkan masyarakat dunia," ujarnya.

Penyemprotan Disinfektan

Disinggung apakah pihaknya sudah melakukan penyemprotan cairan disinfektan di pasar yang dipimpinnya itu, Eman mengatakan, kalau pihaknya berinisiatif untuk melakukan penyemprotan disinfektan di pasar tersebut.

"Alhamdulillah, kita sudah lakukan penyemprotan disinfektan baik di Kantor UPTD maupun di areal Pasar Induk Cibitung ini," ujarnya seraya berharap agar lingkungan Pasar Induk Cibitung bebas dari pandemi Covid-19.