Ormas Di Babelan Bantah Terlibat Demo Bupati Bekasi Tuntut Audit PT. BBWM
RADAR NONSTOP - Sejumlah pengurus organisasi masyarakat (Ormas) di Babelan membantah keterlibatan mereka dalam aksi demonstrasi terhadap PT Bina Bangun Wibawa Mukti (BBWM) pada 3 Februari 2020 lalu.
Ormas yang terdiri dari Jaringan Keadilan Organisasi Rakyat (Joker), Pemuda Pancasila Babelan dan Warga Jaya Indonesia (WJI) Rayon Babelan, juga membantah turut meminta Bupati agar mengaudit badan usaha milik daerah (BUMD) yang bergerak di sektor kilang minyak dan gas itu.
Berita tersebut dimuat di salah satu media online terbitan 11 Maret 2020 dengan judul 'PK-KNPI dan Beberapa Ormas Se-Kec. Babelan Minta Bupati Kab.Bekasi Harus Tepat Janji untuk Audited PT BBWM'.
BERITA TERKAIT :Geruduk Gedung KPK, Mahasiswa: Usut Dugaan Kasus Korupsi di Pemkab Bekasi!
Ketua Forum BPD: Kosongnya 3 Kursi Pucuk Pimpinan di Kabupaten Bekasi Pertama Kali Terjadi Sepanjang Sejarah Republika Ini
Mereka juga mengklarifikasi miss informasi pada kedua hal tersebut adalah Jaringan Organisasi Keadilan Rakyat (Joker), Pemuda Pancasila (PP) PAC Babelan, Laskar Merah Putih Babelan, dan Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar (BPPKB) Banten serta Warga Jaya Indonesia (WJI).
Pada berita itu seolah semua Ormas di Kecamatan Babelan turut aksi dalam demo dan mendesak Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja, padahal kenyataannya tidak.
"Kita para Ormas yang ada di Babelan tidak merasa ikut dalam aksi tersebut dan tidak meminta apa-apa ke Bupati Bekasi soal adanya gerakan yang dilakukan KNPI Kecamatan Babelan. Karena, KNPI itu bergerak secara individu saja, tidak bersama para Ormas lain yang ada di Babelan," ucap Sekjen Joker Herry ZN.
Ia mempersilakan KNPI Babelan apabila ingin membuat gerakan sendiri, tetapi jangan sampai mencatut nama Ormas yang ada di Babelan.
"Jangan kita selaku Ormas Babelan yang enggak tahu apa-apa dibawa-bawa. Koordinasi saja tidak ke kami. Tapi ini di media bicaranya Ormas se-Kecamatan Babelan meminta Bupati Bekasi harus tepat janji untuk audit PT BBWM," katanya.
Ia menegaskan Ormas-ormas tersebut tak pernah menuntut hal demikian.
Hal yang sama dikatakan Sekretaris WJI Rayon Kecamatan Babelan, Nursin
"Hanya dengar saja, tanpa konfirmasi ada Demo KNPI PK Babelan waktu itu di BBWM di Babelan, kok pas nuntut audit seolah Ormas se-Kecamatan Babelan ikut mendukung?", tandasnya.
Ketua PP Babelan, Irwansyah, juga membantah hal yang sama. Diakui bahwa pihaknya tidak terlibat sama sekali dengan aksi demonstrasi dan tuntutan terhadap Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja.
"Tolong dijelaskan Saudara Hermin (Ketua KNPI Babelan), itu Ormas apa saja? Saya sebagai Ketua PP Kecamatan Babelan penting untuk mengetahui, karena saya bagian dari Ormas se-Kecamatan Babelan," tandasnya.
"Saya merasa dia sudah memanfaatkan nama baik Ormas se-Kecamatan Babelan dan menyatakan tidak terima dengan judul berita di atas yang sudah membodohi, memanfaatkan, kawan-kawan Ormas yang lain," sambungnya.
Sementara itu, Ketua BPPKB Banten DPAC Kecamatan Babelan, Zainal mengaku tidak setuju dengan statement Ketua KNPI Babelan tentang Ormas yang turut mendesak Bupati agar mengaudit PT BBWM.
"Tolong diperjelas karena saya salah satu Ormas yang ada di Babelan. Apalagi saya Ketua BPPKB Banten DPAC Babelan. Sangat tidak setuju maksud dan judul berita itu," pungkasnya.
