Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co
Kawal Kasus SMPN 3 Karangbahagia

Mahasiswa se-Indonesia Ultimatum Kejari Kab. Bekasi Agar Tidak Main Mata

YUD | Selasa, 03 Maret 2020
Mahasiswa se-Indonesia Ultimatum Kejari Kab. Bekasi Agar Tidak Main Mata
-

RADAR NONSTOP - Mahasiswa dari berbagai kampus di Indonesia memberikan dukungan dalam bentuk Video Pendek kepada Aliansi Mahasiswa se - Bekasi (Aksi) dalam memviralkan, melaporkan dan mengawal proses hukum atas adanya dugaan TIPIKOR pembangunan USB SMPN 3 Karang Bahagia Kabupaten Bekasi

Ahmad Natsir, mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Syekh Abdul Rouf Kabupaten Aceh Singkil Provinsi Aceh mengatakan, pihaknya mendukung Aksi  dalam mengawal dugaan Tipikor dalam pembangunan sekolah SMPN 3 Karang Bahagia. Dia juga meminta Kejari tidak main mata dalam kasus tersebut.

"Saya Ahmad Natsir Ketua Umum HMI Komisariat Persiapan Sekolah Tinggi Agama Islam Syech Abdul Ro'uf Cabang Tapak Tuan, Kabupaten Aceh Singkil, Provinsi Aceh, mendukung pergerakan teman-teman mahasiswa yang melaporkan dugaan korupsi bangunan Sekolah melaporkan dugaan korupsi bangunan sekolah. Dan meminta kepada Kejaksaan Bekasi tidak main mata dalam hal ini," ucapnya dengan tegas, Selasa (3/3).

BERITA TERKAIT :
Geruduk Gedung KPK, Mahasiswa: Usut Dugaan Kasus Korupsi di Pemkab Bekasi!
Ketua Forum BPD: Kosongnya 3 Kursi Pucuk Pimpinan di Kabupaten Bekasi Pertama Kali Terjadi Sepanjang Sejarah Republika Ini

Lalu dukungan lainnya juga datang dari Ikatan Pelajar Mahasiswa Bekasi (Impasi) yang berkuliah di Banten sangat mengapresiasi tindakan yang dilakukan oleh kawan-kawan AKSI yang tetap konsisten dalam menegakkan keadilan.

"Hidup Mahasiswa, Salam Patriot, Salam Perjuangan. Kami Ikatan Mahasiswa dan Pelajar Bekasi yang berkuliah di Banten mendukung gerakan mahasiswa di Bekasi yang melaporkan dugaan korupsi bangunan sekolah dan meminta Kejaksaan Bekasi tidak main mata. Hidup Mahasiswa, Salam Patriot, Salam Perjuangan" Begitu kutipan dari video Pendek yang diuplaude Akun Instagram Impasi_ProvBanten.

Selain itu, dukungan juga datang dari mahasiswa di Madura, Gustiman Ahmad mengatakan, meminta kepada Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi dapat menegakan supremasi hukum dalam memberantas Tipikor Kabupaten Bekasi.

"Saat ini saya sangat mendukung penuh gerakan mahasiswa Kabupaten Bekasi dalam melaporkan dugaan korupsi bangunan sekolah di Kabupaten Bekasi, dan saya meminta kepada Kejaksaan Bekasi agar menangani hal ini dengan penuh keadilan. Satu kata untuk mahasiswa Kabupaten Bekasi, tegakan keadilan sampai kalian menemukan kepastian hukum sebenarnya," tegasnya.

Video dukungan kepada AKSI dari Mahasiswa di berbagai daerah ini di antaranya dari Aceh, Sumatera utara, Palembang, Lampung, Sumatera Selatan, Padang, Banten, Tangerang, Jakarta, Bekasi, Subang, Bandung, Cirebon, Semarang, Malang, Madura dll. sampai saat ini, elemen masyarakat seperti LSM, Ormas, Pemuda terus mengalir memberikan suporting moril dalam bentuk video testimoni. 

Sebelumnya, viral unggahan video mahasiswa Pelita Bangsa Bekasi yang melakukan investigasi Gedung baru SMP Negeri 3 Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi yang menelan anggaran sebesar Rp 13,2 miliar yang bersumber dari APBD Kabupaten Bekasi Tahun 2018. 

Lalu, 3 hari kemudian mahasiswa dari berbagai Kampus di Bekasi melaporkan bangunan tersebut karena diduga ada Tipikor ke Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi. 

Untuk diketahui, lelang proyek pembangunan Gedung baru SMP Negeri 3 Karang Bahagia itu dimenangkan PT. Ratu Anggun Pribumi (RAP) dengan penawaran sebesar Rp 13.202,776.000 atau Rp 13,2 miliar dari pagu anggaran sebesar Rp 15.273.925.000 atau Rp 15,2 milliar yang selesai tahun 2019.