Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Perumda Sarana Jaya Bertekad Sulap Tanah Abang Mirip SCBD

RN/CR | Jumat, 14 Februari 2020
Perumda Sarana Jaya Bertekad Sulap Tanah Abang Mirip SCBD
-

RADAR NONSTOP - Perumda Pembangunan Sarana Jaya berencana menyulap Tanah Abang menjadi kawasan sentra bisnis mirip Sudirman Central Business District (SCBD).

Begitu diungkapkan Direktur Pengembangan, Perumda Pembangunan Sarana Jaya, Indra S. Arharrys dalam acara diskusi bertema ‘Perumda Pembangunan Sarana Jaya: Pengembangan Kawasan Jakarta 2020 yang digelar di Novotel Cikini, Kamis (13/2/2019).

“Selain pembangunan hunian DP 0 Rupiah yang merupakan program unggulan Pemprov DKI Jakarta dalam penyediaan hunian bagi masyarakat berpenghasilan rendah, kita juga akan fokus melakukan pengembangan bisnis di Tanah Abang,” katanya.

BERITA TERKAIT :
Mau Lebaran Di Kampung Halaman Bareng Mudik Gratis Pemprov DKI? Nih Cara Daftarnya
Hore!!!, Pemprov DKI Gelar Mudik Gratis Lebaran 2024

Kepala BAPPEDA Pemprov DKI Jakarta, Nasrudin Djoko Surjono menambahkan, Pemprov selalu berupaya untuk berkolaborasi dengan sektor swasta dalam mengimplementasikan rancangan pengembangan kawasan.

“Saat ini Pemprov DKI Jakarta memiliki 73 kegiatan strategis daerah, di antaranya adalah penyediaan rumah DP 0 Persen, penataan kawasan pemukiman, hingga perbaikan tata kelola rumah susun,” bebernya.

Karenanya, keberadaan BUMD seperti Perumda Sarana Jaya ini juga membawa “special mission vehicle” untuk bersinergi bersama Pemprov DKI dalam membangun Jakarta. 

Adapun tujuan dari berbagai pembangunan ini adalah untuk memfasilitas warga DNI berpenghasilan rendah (MBR) dan menata pemukiman kumuh secara kolaboratif. 

Pembangunan ini juga dilakukan tidak hanya top down tapi juga botton up, di mana Pemprov DKI melakukan kolaborasi dengan berbagai komunitas. 

“Jadi kalau dulu warga dipandang sebagai objek, kini mereka dilibatkan dalam pembangunan, melalui pendekatan yang partisipatif dan kolaboratif,” tandasnya.