Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Cawagub Selesai Sowan Ke DPRD , Banyak Dewan DKI Pesimis Pemilihan Jalan

RN/NS | Senin, 10 Februari 2020
Cawagub Selesai Sowan Ke DPRD , Banyak Dewan DKI Pesimis Pemilihan Jalan
Ilustrasi/Net
-

RADAR NONSTOP-Sejumlah anggota DPRD DKI Jakarta mulai mengaku pesimis pemilihan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta berjalan lancar meski para calon sudah melakukan lobi-lobi.

Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Mujiono mengatakan, keberadaan wagub DKI Jakarta saat ini diyakini tidak mempengaruhi kinerja Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ke arah yang lebih baik.

"Nggak usah pakai wagub, biar efesiensi. Lebih baik anggaran untuk wagub dialihkan untuk kegiatan prioritas. Sekarang sudah tanggung, toh selama ini juga Anies bisa menjalankan pemerintahan sendiri. Di sini sudah hampir 2 tahun, tidak ada wagub," ujar Mujiyono, di Jakarta, Senin (10/2).

BERITA TERKAIT :
Di Bawah Komando Bang Sani, Kesbangpol Jakbar Lakukan Seleksi Calon Paskibraka 2024
PDIP Masih Ragu Gadang Nama Risma Jadi Gubernur Jakarta 

Anggota DPRD dari Partai Demokrat tiga periode itu menilai bahwa kekosongan kursi Wagub selama hampir dua tahun itu tidak mempengaruhi belanja daerah dan kinerja Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Bahkan, katanya, Anies Baswedan telah bekerja maksimal untuk menjalankan roda pemerintahan dengan baik.

"Tidak ada pengaruhnya wagub itu. Malah memberatkan belanja daerah saja. Toh selama ini, serapan anggaran juga bagus. TKD pegawai bagus. Nggak ada wagub, nggak masalah," katanya.

Politisi Partai Demokrat itu menduga, pemilihan wagub tidak akan selesai seperti yang diharapkan. Sebab, katanya, DPRD DKI Jakarta belum memiliki Tata Tertib Dewan yang menaungi tata tertib pemilihan wagub DKI Jakarta itu.

"Pemilihan wagub ini nggak akan kelar, karena dilihat waktu. Kita harus bahas tatib DPRD dulu, dalam pasal tatib DPRD ini ada tatib tentang wagub. Tatib wagubnya sendiri merupakan hasil pansus DPRD periode lalu yang belum diparipurnakan. Begitu ini diparipurnakan, dewan saat ini kan baru, bisa saja mereka nggak mau bahas. Panjang lagi," jelasnya.

Terlebih, lanjut Mujiyono, kandidat wagub DKI Jakarta, yakni Nurmansyah Lubis dari PKS dan Ahmad Riza Patria dari Gerindra hanya beralasan ingin berbagi tugas dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan untuk kegiatan kedinasan semata. Seperti memenuhi undangan dan lainnya. Padahal, katanya, masih banyak permasalahan di Jakarta yang harus segera diatasi sebaik mungkin.

"Sudah gitu, banyak anggota dewan yang tidak ada kepentingan atas wagub, tidak ada yang datang pas paripurna, tidak kuorum, ya lama lagi," ucapnya.

Sementara itu sebelumnya Ketua Fraksi PKB Hasbillah Ilyas juga berkeyakinan proses pemilihan cawagub kali ini juga belum tentu akan berjalan pasalnya, proses mekanime pemilihan belum berjalan.

“ Inikan Rapat Pimpinan Gabungan (Rapimgab, Panitia Pemilih (Panli) dan Paripurna belum ditentukan kapan. Saya juga belum yakin bakal berjalan pemilihan ini, “ucapnya.

 

#Jakarta   #Wagub   #DPRD   #