Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co
Pasca Banjir di Kab. Bekasi

Disdukcapil Layani Warga Wanasari Bikin KK Dan E-KTP Baru

BUD | Selasa, 14 Januari 2020
Disdukcapil Layani Warga Wanasari Bikin KK Dan E-KTP Baru
Kepala Disdukcapil Kab. Bekasi, H. Hudaya didampingi Camat Cibitung dan Lurah Wanasari saat menyerahkan Kartu Keluarga kepada warga Wanasari yang terdampak banjir
-

RADAR NONSTOP - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bekasi kembali melakukan jemput bola untuk pembuatan administrasi kependudukan.

Seperti E-KTP, Kartu Keluarga (KK), Akte Kelahiran dan Kartu Identitas Anak (KIA) bagi warga Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung yang terdampak banjir awal 2020.

Pembuatan administrasi kependudukan kali ini digelar di aula Kelurahan Wanasari ini diikuti ratusan warga dengan penuh antusias.

Pada kesempatan itu hadir Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Bekasi, H. Hudaya, Camat Cibitung Joko Dwijatmoko dan Lurah Wanasari, Sarkum yang turut membantu kelancaran proses administrasi kependudukan tersebut.

Di hadapan warga pemohon, H. Hudaya mengatakan, perubahan status perkawinan dalam Kartu Keluarga (KK) yakni Kawin tercatat dan Kawin belum tercatat.

"Apabila di Kartu Keluarga (KK) tercantum Kawin belum tercatat, maka masyarakat pemohon harus melampirkan foto copy akte nikah agar dirubah menjadi Kawin tercatat dalam KK tersebut," bebernya, Selasa (14/1).

Sedangkan akte kelahiran yang diterbitkan di luar Kabupaten Bekasi, kata Hudaya, maka harus berkoordinasi dulu kepada pemerintah daerah yang mengeluarkan akte tersebut.

"Kita ingin mempermudah pelayanan terhadap masyarakat Kabupaten Bekasi khusus yang terdampak banjir. Semua produk Dukcapil yang hilang dan rusak akan kami ganti," ujarnya.

Terpisah, Camat Cibitung, Joko Dwijatmoko mengaku sangat terbantu dengan adanya pelayanan administrasi kependudukan bagi warga yang terkena musibah banjir di wilayah tugasnya.

Menurut Joko, sudah banyak warganya yang terkena banjir meminta pelayanan khusus administrasi kependudukan pasca banjir awal 2020 lalu.

"Sudah banyak warga yang menanyakan soal pelayanan administrasi kepedudukan lantaran surat kependudukan miliknya terendam banjir. Alhamdulillah direspon oleh Disdukcapil. Ya kami merasa terbantu," paparnya.

BERITA TERKAIT :
Geruduk Gedung KPK, Mahasiswa: Usut Dugaan Kasus Korupsi di Pemkab Bekasi!
Ketua Forum BPD: Kosongnya 3 Kursi Pucuk Pimpinan di Kabupaten Bekasi Pertama Kali Terjadi Sepanjang Sejarah Republika Ini