RADAR NONSTOP - Malam pergantian tahun 2019 menuju 2020 lalu, bukan hanya menjadi cerita bahagia saat merayakan dengan berkumpul bersama keluarga, kolega dan sahabat, tapi juga diisi dengan kisah pilu.
Lantaran di sebagian wilayah Kabupaten Bekasi tertimpa musibah Banjir. Tragedi tersebut mengetuk seluruh stake holder di Kabupaten Bekasi.
Tida,k hanya instansi berplat merah, perusahaan, organisasi kepartaian, organisasi masyarakat, organisasi pemuda, komunitas dan individu pun menggalang bantuan untuk korban terdampak bencana.
Hal itu juga dilakukan Tuty Nurkholifah Yasin, tokoh pemuda Bekasi yang terketuk hatinya untuk melaksanakan pelayanan kesehatan gratis dan menyerahkan bantuan logistik kepada warga korban banjir bersama mahasiswa Bekasi.
“Saya bersama mahasiswa memberikan bantuan secara pribadi untuk korban banjir di Kampung Setia Mekar RT 03/02, Desa Hurip Jaya Kecamatan Babelan," terang Tuty, kemarin.
Ia pun menguraikan bantuan berupa pelayanan kesehatan dan pemberian obat-obatan serta logistik sebanyak 1300 paket sembako tersebut dilakukan secara spontan, karena mendapat informasi dari salah satu rekannya yang menyebutkan bahwa paska banjir warga Desa Hurip Jaya membutuhkan pelayanan pengobatan kesehatan dan kebutuhan bahan pokok bagi warga setempat.
“Itu spontan, karena informasi dari temen, warga kampung Setia Mekar butuh pelayanan kesehatan,” paparnya.
Meski demikian, Tuty mengaku, walaupun aktifitasmya sangat sibuk, namun tidak mengurungkan niatnya untuk berbuat dan membantu korban terdampak bencana di wilayah Kabupaten Bekasi, dengan harapan apa yang ia berikan dapat bermanfaat dan membantu mengurangi beban korban.
“Semoga bantuan yang kami berikan secara pribadi itu dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar yang terkena musibah banjir. Semoga Allah memberikan kesabaran atas musibah yang menimpa,” pungkasnya.