RADAR NONSTOP - Hujan dan banjir yang melanda Kabupaten Bekasi sejak akhir 2019 sampai saat ini, menyisakan sejumlah persoalan terutama membludaknya volume sampah yang ada di sungai-sungai di sejumlah wilayah kecamatan.
Pantauan RADAR NONSTOP (Rakyat Merdeka Group) di pintu air Kali Cikarang Bekasi Laut (CBL), terdapat tumpukan sampah berbagai jenis yakni berupa gabes dan perlengkapan rumah tangga seperti kasur, bangku, meja dan lainnya juga sampah plastik yang menyebabkan aliran air di Kali tersebut tersumbat.
"Ini perlu penanganan sampah yang serius. Untuk itu, Kami dari UPT Pengelolaan Persampahan Wilayah IV Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi segera mengambil langkah untuk mengangkat dan mengangkut sampah yang ada di pintu air Kali CBL ini," ungkap Husein, Koordinator Lapangan (Korlap) UPT Pengelolaan Persampahan Wilayah IV DLH Kabupaten Bekasi yang ditemui Jumat (10/1).
Tanpa Alat Berat
Namun sayangnya, terlihat para pesapon atau akrab disebut pasukan orange UPT Wilayah IV, dalam mengangkat sampah yang ada menggunakan peralatan seadanya. Bahkan mereka terlihat kesulitan mengangkat sampah itu hingga truk pengangkut sampah.
Disinggung hal itu, Husein mengaku kesulitan untuk mengangkut sampah tanpa alat berat. Menurutnya, pihaknya akan meminjam alat berat tersebut ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Bekasi.
"Kita masih menunggu giliran untuk meminjam alat berat tersebut lantaran masih digunakan UPTD Pengelolaan Persampahan wilayah lain. Mudah-mudahan bisa segera kita pakai," imbuhnya.