RADAR NONSTOP - Peduli pemuda di daerah, Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melalui Kaum Muda Institute (KMI) memberikan literasi kepada puluhan pemuda di obyek wisata Taman Bunga Matahari Bekasi (TBMB) di Kampung Rawakeladi, Desa Sukamurni, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi.
Ketua KMI Sedek Bahta mengatakan, pihaknya memberikan literasi pentingnya budaya untuk membaca, sehingga dengan membaca maka pemuda akan mempunyai ilmu dan wawasan yang sangat luas.
"Literasi ini kami mengajak agar masyarakat khususnya para pemuda agar giat membaca, sehingga dengan gemar membaca, maka kita akan melihat dunia, mendapat ilmu pengetahuan, pengalaman dan inspirasi dari buku-buku," katanya kepada RADAR NONSTOP (Rakyat Merdeka Group).
Ditambahkan, dalam literasi itu pihaknya juga membawa beberapa narasumber lainnya mulai dari kalangan interpreuneur atau pengusaha muda pegiat media sosial dan banyak lagi yang lainnya untuk memotivasi para pemuda di daerah- daerah.
"Kami juga membawa beberapa narasumber dari pengusaha dan pengamat media sosial," bebernya.
Menurutnya, kegiatan literasi ini harus terus dilakukan agar memberikan motivasi dan semangat kepada pemuda-pemuda daerah di Indonesia, sehingga pemuda bisa menjadi pemuda yang berjiwa membangun dan mempunyai wawasan yang luas dan berkepribadian yang baik dalam berbagai hal.
"Para pemuda adalah pertahanan terbaik bagi bangsa dengan pemuda yang cerdas dan yang berpikir terbuka. Hal Itu adalah modal bagi masa depan bangsa ini, untuk lebih majunya lagi,” paparnya.
Masih kata dia, berdasarkan Undang-undang Nomor 40 tahun 2009, pemuda adalah warga negara Indonesia yang berusia 16 - 30 tahun, yang memasuki periode penting pertumbuhan dan perkembangan. Sehingga dengan gencarnya kegiatan Literasi dari Perintah Dan Organisasi Kepemudaan di Jakarta Maka untuk itu para pemuda harus bisa merobah mindset dengan selalu berfikir positif.
“Kami berharap dengan adanya Literasi ini menumbuh kembangkan pemuda yang inovatif dan menjadi SDM pemuda yang handal dan bermartabat, sebab pemuda adalah masa depan bangsa, "tukasnya.
Sementara tokoh pemuda setempat Nurdin mengatakan, para pemuda berterima kasih dengan Literasi dari Kemenpora dan KMI itu. Sebab banyak yang bisa diterapkan para pemuda setelah mendapatkan ilmu -ilmu dari narasumber yang kompeten. Sehingga acara itu ber langsung sukses karena dihadiri puluhan pemuda yang melakukan tanya jawab.
"Intinya kami sangat berterima kasih kepada Kemenpora dan KMI. semoga ilmu yang diberikan narasumber bisa kami aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari," singkatnya.