RADAR NONSTOP - Camat Cikarang Selatan, Dodo Hendra Rosika mengucapkan terima kasih kepada Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja, Sekretaris Daerah (Sekda) dan jajaran OPD yang telah mengunjungi korban tanah longsor di Cikarang Selatan, Kamis (2/1).
"Saya atas nama masyarakat Kecamatan Cikarang Selatan, khususnya warga korban tanah longsor di Kampung Cijingga, Desa Serang, Cikarang Selatan mengucapkan terimakasih kepada Bapak Bupati, Pak Sekda dan seluruh jajaran OPD atas kepedulian, sumbangan dan kunjungan ke korban longsor. Semoga sikap tanggap darurat dan reaksi cepat dalam menangani bencana dari seluruh jajaran Pemkab Bekasi menjadi nilai ibadah dan berkah, Aamiin," imbuh Dodo kepada RADAR NONSTOP (Rakyat Merdeka Group) melalui pesan whatsapp nya, Jumat (3/1).
Namun kata Dodo, kelihatannya musim hujan baru saja dimulai, sehingga kesiapsiagaan, tanggap darurat dan reaksi cepat dalam menangani bencana harus tetap dijaga.
Sedangkan standar operasional prosedur (SOP) penanganan darurat bencana menurut Dodo, harus tetap dilaksanakan.
"Yang pertama, Kita akan bentuk piket posko bencana yang bertugas memantau/monitoring, melakukan koordinasi penanganan darurat bencana dan melaporkan kejadian kepada Camat/Sekcam selaku Ketua Pelaksana Harian penanganan bencana Kecamatan Cikarang Selatan 2020," bebernya.
Sedangkan yang ke dua, kata Camat, anggota piket posko terdiri dari seluruh pegawai Kecamatan Cikarang Selatan yang bertugas dan bertanggungjawab dengan Kasi/Kasubag sebagai Komandan Piket.
Selain itu, yang ke tiga, lanjut Dodo, pihaknya akan membentuk Satuan Koordinasi Pelaksana Penanggulangan Bencana (Satkorlak PB) Kecamatan Cikarang Selatan yang melibatkan unsur Muspika, dinas/instansi, unsur kecamatan, Kepala Desa/Sekretaris Desa dan Kepala Urusan (Kaur) Tramtib Desa yang bertugas melakukan koordinasi dan langkah penanganan bencana.
Disinggung berapa korban yang terdampak bencana, menurut Dodo, data sementara korban terdampak bencana di Kecamatan Cikarang Selatan adalah: 3 Desa yang terdiri dari 5 RW, 18 RT, 1290 jiwa. Sedangkan warga yang dilayani sebanyak 41 jiwa, yang dirujuk 2 jiwa dan yang meninggal dunia swbanyak 1 jiwa.
"Untuk saat ini ada empat tempat pengungsian dan Pos Kesehatan bagi korban yang terdampak," bebernya.
Tempat pengungsian dan Pos Kesehatan tersebut yakni:
Perumahan Wahana
1.Langkah darurat yg sdh dilakukan...
1. Evakuasi korban bencana
2. Inventarisir data korban
3. Bantuan pengobatan
4. Bahan bahan makanan dan minuman
5. Penempatan/pembuatan tempat pengungsian sementara
6. Koordinasi dg pihak terkait
7. Pengaktifan posko bantuan bencana
8. Pembentukan dan pengaktifan Satkorlak PB