Diduga Kinerja Mandek, Kejari Kabupaten Bekasi, Dilapor Ke Kejagung

RADAR NONSTOP - Lantaran banyaknya kasus dugaan tindak pidana korupsi (Tipikor) yang mandek di Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi, membuat masyarakat geram, sehingga melaporkanya dugaan ketidakprofesionalan itu ke Jaksa Agung Muda Pengawasan (Jamwas) Kejaksaan Agung.

Ketua LSM PEKA, Eri Efendi, SH mengatakan, pihaknya dengan beberapa tokoh Desa Sindangsari sudah melaporkan kinerja Kejari Kabupaten Bekasi. Karena kata dia, masyarakat menilai kinerja kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi sudah banyak kejanggalan dalam penanganan-penanganan perkara tipikor.

"Kami sudah laporkan Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi ke Jamwas Jaksa Agung, karena banyak laporan masyarakat terkait dugaan korupsi diabaikan," katanya, Kamis (21/11).

Ditambahkan, masyarakat menduga pihak Kejari Kabupaten Bekas sudah bermain mata dengan pihak-pihak yang bermasalah, sehingga perkaranya hilang begitu saja.

"Masyarakat dan para tokoh Desa Sindangsari sudah diperiksa dan saat ini tidak ada tindak lanjutnya. Masyarakat menduga sudah masuk angin," bebernya.

Pihaknya berharap agar Kejaksaan Agung bisa memberikan sanksi tegas jika ada Jaksa yang terbukti berani mempermainkan perkara untuk mencari keuntungan.

"Kami berharap, jika ada oknum Jaksa yang melanggar diberikan sanksi tegas dan masyarakat berharap agar kasus-kasus itu diperjelas supaya publik mengetahuinya, "tutupnya.

Diketahui, banyak perkara yang sudah mencuat ke publik dan sudah dilakukan penyelidikan di seksi Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi di antaranya dugaan tipikor Dana Desa Sindangsari Kecamatan Cabangbungin dan Dana Desa Karangasih, Cikarang Utara serta beberapa kasus Tipikor di OPD Pemkab Bekasi. Yang hingga kini hilang tanpa jejak. Sehingga dengan demikian menuai reaksi dari banyak pihak khususnya para pegiat anti korupsi di Kabupaten Bekasi.