RADAR NONSTOP - Proyek pembangunan trotoar di Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan dinilai sangat menggangu pengguna Jalan Raya Babelan, Kelurahan Kebalen.
Hal itu lantaran terlihat jelas, ada tanah merah yang berserakan atau berceceran di tengah jalan dan ketika diguyur hujan jalan menjadi licin.
Melihat hal itu, Ketua Rayon Warga Jaya Indonesia (WJI ) Kecamatan Babelan, Suthan Hasbullah mengaku kesal. Dia menilai, kontraktor atau pemborong yang mengerjakan trotoar di bahu jalan itu tidak mementingkan keselamatan para pengguna jalan terutama pengendara sepeda motor.
"Ini kontraktornya kemana? Harusnya mereka membersihkan tanah yang berserakan di tengah jalan itu. Ini sangat mengganggu dan membahayakan para pengguna jalan, karena licin," tandasnya, Rabu (6/11) sore.
Apalagi kata dia, baru saja turun hujan. Posisi tanah yang berserakan di tengah jalan tepat berada di tikungan jalan (Masjid Darusalam) Kebun Bambu, Kelurahan Kebalen.
Ardiyansyah (40), salah satu warga Kelurahan Kebalen mengatakan, sudah banyak korban yang terjatuh dari motor akibat jalan licin lantaran ada tanah berceceran di jalan.
"Udah banyak itu yang jatuh dari motor, akibat licin dan banyak tanah di tengah jalan," ungkapnya.