Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co
Tidak Disukai DPRD

Mimpi Syaikhu dan Agung Jadi Wagub Bakal Dikubur Kebon Sirih

RN/CR | Senin, 08 Juli 2019
Mimpi Syaikhu dan Agung Jadi Wagub Bakal Dikubur Kebon Sirih
-Net
-

RADAR NONSTOP - Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto harap sabar dan kubur mimpi jadi Wagub DKI. Kemungkinan besar keduannya tidak akan pernah terpilih. Sebab kurang disukai Kebon Sirih.

"Rencana sidang paripurna DPRD DKI tanggal 22 Juli 2019 untuk memilih Wakil Gubernur DKI, saya duga tidak memenuhi quorum lagi, sehingga bakal gagal memilih calon Wakil Gubernur DKI Jakarta dari PKS," kata Sosiolog Musni Umar melalui keterangan tertulisnya, Senin (8/7/2019).

Rektor Universitas Ibnu Chaldun menerangkan saat ini sulit untuk menghadirkan anggota DPRD DKI dalam rapat paripurna untuk memenuhi kuorum. Sebab banyak anggota DPRD DKI yang tidak terpilih kembali pada Pileg 2019 

BERITA TERKAIT :
Gerindra Sadar Diri di Pilkada Jakarta, Kalau Cuma Dapat Wagub Gak Ada Masalah
Bedah LKPJ TA 2023, Komisi III Undang OPD Pemkot dan Jajaran Direksi BUMD Kota Bekasi 

"Tanggal 22 Juli 2019 rapat paripurna DPRD DKI kemungkinan besar tidak memenuhi qourum 50+1 dari 106 anggota DPRD DKI," lanjutnya.

Apalagi menurut Musni anggota DPRD DKI dari berbagai partai politik banyak yang tidak setuju pada calon yang diajukan oleh PKS. Hal itu terlihat dari lamanya proses pemilihan wagub DKI. 

"Bentuk mereka tidak setuju, tidak menghadiri rapat paripurna DPRD DKI. Pertimbangannya pasti kepentingan politik saat ini dan di masa depan," kata Musni.

Oleh karena itu, Musni menuturkan perlu adanya kesepakatan untuk mengajukan calon baru yang disepakati PKS dan Gerindra yang bisa diterima para anggota DPRD DKI dan partai-partai politik di DKI.

Prabowo Subianto, Ketua Umum Gerindra telah memenuhi komitmennya bahwa kursi Wakil Gubernur DKI untuk PKS. "Tapi masalahnya Prabowo tidak bisa memaksa para anggota DPRD DKI dari partai-partai politik untuk hadir dalam rapat paripurna DPRD DKI dan memilih calon Wakil Gubernur DKI Jakarta yang diusulkan PKS," ujar Musni.

Musni berharap kepada PKS dan Gerindra untuk segera membahas langkah antisipasi apabila wagub yang sudah diajukan tidak bisa dipilih melalu rapat paripurna. "Gerindra dan PKS harus berdiskusi, menentukan figur yang solid," tandasnya.

#Wagub   #PKS   #DPRD