Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Puluhan Rumah di Bekasi Lenyap Disapu Ombak, Warga Pesisir Laut Dilupakan

NS/RN | Minggu, 16 Juni 2019
Puluhan Rumah di Bekasi Lenyap Disapu Ombak, Warga Pesisir Laut Dilupakan
-

RADAR NONSTOP - Minimnya perhatian dari Pemerintah Kabupaten Bekasi membuat warga gigit jari. Puluhan rumah yang tinggal di daerah pesisir pantai lenyap akibat gelombang laut atau abrasi.

Abrasi yang melumat Kampung Muarajaya RT01/RW01, Muaragembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat itu hingga kini tak ada perhatian pemerintah. 

"Sudah bertahun-tahun. Banyak rumah hancur dan lenyap kena ombak," aku warga yang namanya enggan ditulis kepada wartawan, Minggu (16/6). 

BERITA TERKAIT :
Dirut RSUD Kota Bekasi, Kusnanto: Penanganan di IGD Tidak Semua Pasien-pasien DBD
Sindir Kebocoran PAD, Konsep Trisakti Bung Karno Digaungkan M2 Maju di Pilkada Kota Bekasi 2024

Saat ini banyak warga pindah ke kawasan Kampung Baru, Desa Pantai Mekar. "Banyak pindah. Di sini ngeri kena gelombang pasang," bebernya. 

Dari pantauan wartawan, pohon bakau (mangrove) di tepi pantai juga banyak yang lenyap. Diduga pohon yang harusnya menahan abrasi tak dirawat dan dibiarkan oleh pemerintah setempat. 

Warga lainnya, Firman (35) mengatakan, sekitar 10 tahun yang lalu terdapat puluhan rumah di kampungnya. Namun, rumahnya bersama sekitar 50 rumah lainnya hilang tersapu air saat terjadi abrasi. Sehingga, ia bersama warga lainnya harus pindah ke Kampung Baru di RT02/01, Desa Pantaimekar.

"Dulu di sini (Kampung Muarajaya) paling ramai, banyak nelayan dari mana-mana, motor juga bisa masuk. Tapi semua berubah setelah abrasi datang," kata Firman yang dilansir dari Antara, Minggu (16/6/2019).

Selama 10 tahun abrasi menyerang, dirinya mengaku tidak ada penanganan berarti dari pemerintah daerah. Kendati begitu, saat ini di lokasi abrasi masih ada sebagian warga yang memilih untuk tetap bertahan di rumahnya meski sudah sepi penghuni.

Camat Muaragembong, Junaefi mengatakan, sejauh ini penanganan abrasi sudah dicoba untuk dilakukan dengan cara menanam pohon bakau di tepi pantai. 

Tapi, di Muaragembong kata dia, berpotensi terkena abrasi karena letaknya di pesisir. Selain di Pantaimekar, di Muarabungin dan Muarabeting juga terjadi abrasi. Rata-rata satu sampai dua RT sudah hilang.

#Bekasi   #Laut   #Nelayan   #