Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Ramadhan dan Musim Tawuran di Jakarta

NS/RN/CR | Jumat, 10 Mei 2019
Ramadhan dan Musim Tawuran di Jakarta
-

RADAR NONSTOP - Ramadhan ternyata dimanfaatkan ABG Jakarta untuk tawuran. Biasanya, usai sahur dan buka puasa banyak ABG terlibat tawuran antar kelompok. 

Tidak jarang aksi tidak terpuji tersebut mengakibatkan korban luka-luka hingga meninggal dunia.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, kata Anies Baswedan, telah bekerja sama dengan kepolisian untuk melakukan tindakan-tindakan pencegahan dan proses hukum untuk mencegah aksi tawuran.

BERITA TERKAIT :
Duit Bansos DKI Rp 802 Miliar, Jangan Sampai Yang Kaya Dapat Bantuan
Jakarta Masih Ibu Kota, IKN Masih Berantakan?

“Kami bekerja sama dengan aparat kepolisian nanti yang akan melakukan penindakan-penindakan apabila menyangkut pelanggaran-pelanggaran pidana,” kata Anies di Kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (10/5/2019).

Namun, Anies mengimbau masyarakat mulai dari RT, RW, maupun tokoh masyarakat sama-sama terlibat dalam upaya pencegahan tawuran agat tidak kembali pecah.

“Ajak lingkungannya untuk menjahui praktek-praktek kebut-kebutan menjelang sahur, jadi jaga itu,” ucap Anies.

Tidak kalah penting, lanjut Anies, adalah peran dari orangtua agar lebih ekstra menjaga anak-anaknya saat tiba waktu sahur supaya tidak ikut dalam kegiatan yang negatif.

“Orangtua cek di mana anak-anaknya, pastikan anaknya tidak ikut dalam kegiatan itu. Jadi untuk para orangtua pastikan (anak) sahur di rumah atau di lingkungan dan justru jangan di massa seperti itu,” ujar Anies.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengatakan jika hanya dari aspek penegakan hukum saja maka tidak akan menghilangkan budaya tawuran.

“Mau tidak mau harus dua sisi, satu sisi masyarakat, yang kedua adalah sisi penegakan aturan, kalau hanya penegakan aturan saja jadinya kucing-kucingan terus, kalau tidak ada usaha untuk menghentikannya,” tandas Anies.