RADAR NONSTOP - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bermanuver. Partai yang tak lolos PT 4 persen nasional ini mengaku akan menjadi oposisi Anies Baswedan.
PSI mengaku berada diposisi 4 dalam perebutan kursi di Kebon Sirih. Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Michael Victor Sianipar mengatakan partainya menempati peringkat keempat dalam perolehan suara di Ibu Kota menurut hasil quick count CSIS-Cyrus Network.
Menurut hasil quick count CSIS-Cyrus Network, PSI memperoleh 7,98 persen suara. Partai pimpinan Grace Natalie itu berada di belakang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) 23,05 persen, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 16,4 persen, dan Partai Gerindra 14,87 persen.
BERITA TERKAIT :Dia menyatakan hasil yang mirip muncul dari perhitungan cepat Indobarometer yakni 8,11 persen. Sedangkan PDIP 25,07 persen, PKS 17,49 persen, dan Gerindra 15,26 persen.
Michael berjanji PSI mengawal dan memastikan program Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sesuai kebutuhan masyarakat Ibu Kota. Menurut dia, pekerjaan rumah di Jakarta masih banyak, seperti pembangunan manusia dan infrastruktur yang lebih adil dan progresif.
"Kami tidak akan segan-segan mengkritisi, tapi kami juga mau menawarkan solusi dan bersedia duduk bersama. Kami akan menjadi oposisi yang konstruktif. Itulah harapan warga Jakarta agar tidak ada perpecahan politik lagi,” ujar Michael.
Terakhir, Michael mengimbau masyarakat kembali bersatu dan menjaga perdamaian bangsa setelah Pemilu 2019. Dia mengajak masyarakat memberi masukan dan kritik bagi PSI dan aktif berpartai. Bahkan, DPP PSI sudah menyiapkan aplikasi untuk mengawal kinerja anggotanya di dewan.
"Anda bisa pecat anggota yang kinerja buruk, bolos, tidur, atau tidak turun ke lapangan. Kami akan fokus bergerak memberantas korupsi dan intoleransi di Jakarta,” ucapnya.
Sementara pengamat Jakarta Saiful Jihad mengaku, PSI terkesan lagi bermimpi. Kata dia, apa mampu PSI bertarung di Kebon Sirih.
"Lha PSI itukan anak kemarin sore. Saya rasa bahas program kerakyatan di APBD saja bingung. Saya ajak warga Jakarta tertawa selagi gratis," ungkapnya.
Saiful mencontohkan, biasanya partai baru yang masuk Kebon Sirih selalu koar-koar. "Tapi pas duduk dengan AC sejuk dan bangku empuk paling pas kerja bingung. Saya tidak mengecilkan PSI tapi kita lihat saja nanti," tukasnya.