RN - Gunung Kuda, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat minta tumbal. 14 orang dilaporkan tewas tertimbun longsoran tanah.
Area tambang batu alam tersebut mendadak longsor dan menimbun belasan pekerja. "Longsor dan menimbun pekerja," tegas salah satu korban selamat.
Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jawa Barat Bambang Tirto Mulyono mengatakan, longsor diduga kuat akibat metode penambangan yang keliru, dan tidak sesuai dengan standar keselamatan.
BERITA TERKAIT :Hingga kini, polisi memeriksa sejumlah orang termasuk pihak pengelola. Kapolresta Cirebon, Kombes Sumarni, mengatakan akibat longsor, belasan orang meninggal dunia. Sampai saat ini, enam orang telah diperiksa.
"Sementara ada enam yang diperiksa dari pihak pengelola," kata Sumarni saat ditemui di RSUD Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, Jumat (30/5/2025).
Sumarni belum dapat membeberkan hasil pemeriksaan yang telah dilakukan. Sementara, korban meninggal akibat insiden itu berhasil diidentifikasi.
"Nanti kita update ya. Semua korban sudah teridentifikasi, tinggal kita pendataan dengan pihak keluarga," katanya.
Diketahui tercatat 14 orang korban meninggal dunia akibat kejadian longsor di Gunung Kuda Cirebon, Jawa Barat. Sebanyak 13 dari 14 korban tewas itu telah dibawa ke RSUD Arjawinangun, Kabupaten Cirebon.
Jenazah-jenazah yang kini berada di RSUD Arjawinangun telah diidentifikasi. Kapolsek Arjawinangun, Kompol Sumairi, menyampaikan 13 korban tewas yang teridentifikasi terdiri dari para penambang dan awak pengangkut material.