RN - Gubernur Jawa Barat (Jabar) terpilih Dedi Mulyadi terus bergerak. Kali ini, Kang Dedi bakal membasmi tambang ilegal di Bogor.
Bogor diketahui sebagai surga tambang ilegal. Salah satunya di Parung Panjang, Kabupaten Bogor. Tercatat sudah sekitar 200 orang tewas akibat jalan rusak.
Jalan rusak itu akibat truk dari tambang ilegal yang melintas. Dedi telah meminta Polres Bogor menindak tambang ilegal.
BERITA TERKAIT :"Kalau tambang tutup, Pak Kapolres tambang ilegal tanyain, tutup," kata Dedi, kepada wartawan di Bogor, Rabu (12/2/2025).
Terpisah, Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan, pihaknya sudah mendata tambang jumlah tambang ilegal. Pihaknya akan melakukan penindakan bersama instansi terkait.
"Tambang ilegal sudah kita datakan. Untuk tambang yang aktif ada sekitar 28, yang tidak aktif ada 6. Kita akan melakukan penindakan bersama dengan SDM Provinsi (Jabar) besok," imbuhnya.
Rio menyebut akan ada penindakan terhadap tambang ilegal. Apabila ada unsur pidana, maka pihaknya akan turun tangan.
"Sanksi pidana, nanti cabut izin operasional truknya, kami nanti apabila terjadi tindak pidana, itu domain saya," ucapnya.
Terkait isu pungutan liar (pungli) pada perputaran tambang ilegal, Rio menyebut ada tim yang menanganinya. Menurutnya yang utama adalah mencegah korban bertambah akibat aktivitas itu.
"Ya nanti Saber Pungli yang akan melaksanakan itu. Yang jelas kami adalah bagaimana masyarakat tidak ada korban lagi, itu yang paling utama," pungkasnya.