RN - Ketua Dewan Pembina Yayasan Marhaen Sejahtera Indonesia, Sahat Parulian Ricky Tambunan menceritakan saat dirinya merajut tali silaturahmi dengan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), H. Ahmad Syaikhu.
"Harmonisasi adalah sebuah wujud untuk menjaga keutuhan Bangsa, kata Presiden PKS ketika satu jam berbincang-berbincang dengan beliau dikantor DPP PKS dikawasan Pasar Minggu, Jakarta pada Jum'at, 17 Mei 2025 kemarin," ungkap Ricky Tambunan dalam keterangannya, Selasa (20/5/2025).
Partai Keadilan Sejahtera, sambung Ricky Tambunan, Pak Ustadz bercerita bahwa PKS berjuang untuk semua golongan masyarakat, itu di jawantakan didalam perjuangan Fraksi PKS, baik di DPR RI, DPRD tingkat 1 dan 2, PKS tidak boleh pandang bulu, semua Agama dan Suku Bangsa.
BERITA TERKAIT :Di Daerah Sulawesi dan Papua, Dewan kami dari PKS di isi, ditempati oleh kawan-kawan dari kristen dan agama lain, kata Ustadz Saikhu menjelaskan.
"PKS tutur Ustadz Syaikhu, harus bisa mengadvokasi kepentingan rakyat banyak, dan harus berkarakter, bermartabat, adil dan sejahtera. PKS harus berjuang bukan untuk kepentingan pribadi, Partai, golongan dan kelompok," tambahnya.
Pertemuan dengan Presiden PKS, Ustadz Syaikhu, sambung Ricky Tambunan, sekaligus melakukan reuni tahun 2013, ketika Ustadz Syaikhu saya termaksud salah salah satu tokoh yang ikut mendorong maju bersama Rahmat Effendi dalam Pilkada Kota Bekasi Jawa Barat pada 2013 - 2018.
"Pada tahun 2013 saya memboyong Rahmat Effendy bersama Ustadz Syaikhu, dalam acara Gereja HKBP, dihadapan 5.000 jemaat HKBP distrik XIX Bekasi di Rawalumbu, Kota Bekasi. Dihadapan Ephorus HKBP saat itu, Pdt. Alm. W Simarmata, Ustadz Syaikhu menyapa warga HKBP dengan dua umpasa Batak, 'Palintang Ma Pagabe' sebagai kayu pengikat PKS dengan HKBP," ungkap Ricky Tambunan.
Kenangan di HKBP distrik XIX Bekasi, sambung Ricky Tambunan, justru mengikat persahabatan keduanya tokoh tersebut (Kader Golkar dan PKS), dan YAMSI berjanji membantu PKS untuk mensosialisasikan persatuan patriotisme, untuk generasi Bangsa dalam rangka menjaga kemerdekaan dalam dimensi kekinian, menjaga kebangsaan yang seperti yang digagas Moh Natsir.
"YAMSI adalah Yayasan yang menaungi para Pendeta di Indonesia, terdiri dari berbagai aliran denominasi," pungkasnya.