RN - Wakil Ketua III DPRD Kota Bekasi, Puspa Yani mendorong agar Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi dalam hal ini Pj Wali Kota beserta jajarannya lebih maksimal mengejar capaian target Pendapatan Asli Daerah (PAD) 2024.
Target PAD untuk menunjang kesejahteraan masyarakat. Saat ini kata Puspa Yani, PAD masih jauh dari target.
“Saya ingin Pj dan jajaran lebih gesit lagi dalam mencapai target PAD tahun ini. Karena PAD yang kita capai baru 70 persen lebih dan masih jauh dari target,” kata Puspa.
BERITA TERKAIT :Sisa satu bulan waktu normal di penghujung 2024, pihaknya mengaku turut membantu bagaimana mendorong dan melakukan evaluasi supaya pendapatan daerah bisa lebih dimaksimalkan.
“Kita akan bantu dan kita akan sama-sama melakukan evaluasi terhadap PAD. Dan kita akan kerja keras agar PAD kita tahun ini tercapai,” ujarnya.
Diharapkan, Pj. Wali Kota Bekasi beserta jajarannya bisa memaksimalkan sisa waktu yang ada supaya ada peningkatan PAD. Sehingga pembangunan yang telah direncanakan bisa berjalan tanpa ada hambatan.
“Saya harap meski tidak tercapai PAD kita, tetapi jangan terlalu jauh dari target. Agar pembangunan yang kita rencanakan bisa berjalan. Kita harus kerja keras bersama-sama supaya PAD kita tercapai,” tandasnya.
Dorong Kualitas Infrastruktur
Puspa Yani juga mengingatkan kepada Pj Wali Kota Bekasi agar maksimal dalam membangun kota. Meskipun masa kepemimpinannya sangat terbatas.
“Saya mendapat kabar, atau sudah membaca berita bahwa Bekasi hari ini adalah termasuk kota besar, sudah menggeser Surabaya pak,” ungkapnya dalam Rapat Paripurna.
Puspa menegaskan, tidak boleh lagi ada fasilitas umum yang rusak dan tidak terawat. Selayaknya kota besar, ia juga menyoroti sektor transportasi massal yang saat ini dinilai tidak memadai.
“Kami tidak ingin lagi melihat ada jalanan yang bolong-bolong, rusak, terkait juga dengan fasum yang tidak terawat, dengan transportasi yang tidak memadai hari ini di Kota Bekasi,” paparnya.
Ia meminta agar Pemkot Bekasi dalam hal ini Pj wali kota untuk mengawal anggaran untuk infrastruktur di Kota Bekasi.(Adv/DPRD)