CIKARANG - Pasca ditangkapnya Bupati Bekasi non-aktif Neneng Hasanah Yasin oleh KPK-RI dan ditetapkannya Eka Supria Atmaja sebagai Pelaksana Tugas, sejumlah oknum aparatur sipil negara (ASN) dilingkungan Pemkab Bekasi bukannya fokus dalam melaksanakan kegiatan pembangunan.
Mereka disebut-sebut malah langsung bergegas ‘rebutan’ dalam mereposisi jabatannya masing-masing.
Bagai gayung bersambut, pada saat yang bersamaan, muncul para makelar jabatan yang mengaku dengan dekat dengan lingkaran Plt Bupati Bekasi dan bisa mempengaruhi Eka dalam pelaksanaan mutasi promosi.
BERITA TERKAIT :Aktivis partai politik yang juga dekat dengan Plt Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja saat disambangi tidak menampik dan mengakui fenomena itu.
"Ya bagaimanapun mereka kan butuh pengembangan dalam kariernya sebagai ASN, mas", katanya seraya meminta agar namanya tidak ditulis sebagai sumber.
Akan tetapi, lanjutnya, Plt Bupati tentu memiliki kriteria tertentu buat para ASN yang akan dipromosi dan dimutasi dalam rangka menunjang kinerjanya sebagai orang nomor satu di kabupaten Bekasi.
“Kami hanya menyodorkan atau tepatnya menyumbang nama yang menurut tim kami pas dalam menduduki jabatan tertentu, syukur kalau hal tersebut diakomodir oleh pak Eka,” jelasnya penuh dengan harapan.
Berdasar informasi yang diperoleh, sejumlah kepala dinas dan kepala badan, dalam waktu dekat ini akan mengalami reposisi jabatan.
Mereka yang diprediksi menempati jabatan baru yaitu, kepala BKPPD kabarnya akan diduduki oleh Alisyabana, DPMPTSP secara defenitif akan dijabat oleh Ida Farida, Badan Pemberdayaan Perempuan dan Anak akan dijabat Aat Barhaty.
Rohim Sutisna akan bergeser menjadi Kepala Dinas Budpora, sementara jabatan Kepala Kominfosantik akan dijabat Sutia Resmulyawan.
Pejabat yang dikabarkan sangat dekat dengan Eka, seperti Juhandi dan Peno Suyatno akan menduduki jabatan masing-masing sebagai Kepala Bappeda dan Kepala Dinas LH.
Yana Suyatna ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat & Desa, Suhup ditempatkan pada jabatan Kepala Dinas Perindustrian.
Sejumlah nama lain juga akan bergeser, sesuai dengan hasil uji kompetensi eselon II yang sudah dilaksanakan pada bulan lalu.
Sedangkan untuk jabatan eselon III dan IV, akan dilaksanakan setelah pelaksanaan open-bidding jabatan eselon II.
Dikonfirmasi Asda II, Suhup dan Kepala DisKominfosantik Rohim Sutiana menjelaskan belum mendapat informasi mutasi di Pemkab Bekasi.
“Belom denger kita bang. Baru tahu ini, ya doain ajah,” kata Suhup diamini Rohim yang mengaku akan mengusulkan pensiun dini secepatnya pada Plt Bupati Bekasi.