RADAR NONSTOP - Kecewa dengan sikap dan keputusan Yursil Ihza Mahendra. Caleg Partai Bulan Bintang (PBB) ramai - ramai bedol desa alias mundur bareng - bareng.
Beberapa Caleg bahkan mengumumkan pengunduran diri mereka di media sosial agar simpatisan dan calon pemilihnya juga mengetahui dan tidak memberikan suara ke PBB pada tanggal 17 April 2019 mendatang.
Salah satunya Lalu Pujo Basuki Rahmat, ini dia cuitannya yang ramai di media sosial: “Berhubung partai saya PBB secara institusi sdh berlabuh ke kubu Jokowi, yg jelas2 di sekeliling beliau banyak dari kelompok2 yg anti Islam, maka dengan kerendahan hati saya mohon maaf, hari ini, senin tgl 28 Januari 2019 saya menyatakan diri mundur jd caleg DPRRI dari partai bulan bintang...
BERITA TERKAIT :Masa Jabatan DPR & DPRD Dipangkas, Lagi Digugat Ke MK
Tia Kena Pecat, Caleg PDIP Yang Main Suara Ketar-Ketiir
Saya tahu pengunduran diri seorang caleg tidak bisa membuat keputusan kpu untuk mengapus nama caleg yg bersangkutan dari surat suara, Oleh karenanya saya umumkan pengunduran diri saya, agar saudara2 saya tidak sia2 suaranya nanti di pileg 17 April 2019 hanya karena memilih saya (maaf GR dikit).
Semoga Allah melindungi kita semua, dan memberikan pemimpin bangsa yg ikhlas dan sungguh2 membela umat dan rakyat, yg punya idealisme mensejaterakan rakyatnya dan punya rasa nasionalisme yg tinggi.Wassalam warahmah. L.pujobasukirahmat
Juru Bicara Caleg PBB Poros Mekkah, Novel Bamukmin membenarkan bahwa banyak caleg PBB yang mundur.
"Iya benar. Beberapa caleg PBB memang sudah menyatakan mundur dari keaktifan pencalegan mereka. Mereka akan pasif dari pencalegan, karena kekecewaannya partai telah mendukung Jokowi," kata Novel, Senin (28/1) malam.
Sebelumnya, sekitar 80 caleg DPR dan DPRD PBB Pro Ijtima’ Ulama atau dikenal dengan sebutan PBB Poros Mekkah telah mendeklarasikan dukungan terhadap Prabowo-Sandiaga di Dewan Dakwah Islam Indonesia (DDII), Jakarta Pusat, Sabtu (26/1/2019).
Deklarasi tersebut jelas berseberangan dengan Ketua Umum PBB, Yusril Ihza Mahendra yang saat ini menjadi pengacara pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Sementara, Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra mengatakan tidak mempermasalahkan apabila ada calon anggota legislatif dari partainya mendukung pasangan calon nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Namun, aspirasi dukungan kepada Prabowo-Sandiaga tersebut bersifat pribadi, bukan putusan partai, sebab partai sudah memutuskan untuk merapat ke Jokowi-Ma'ruf Amin, kata Yusril melalui pesan yang diterima di Jakarta, Minggu (27/1).
