RN - Distribusi logistik yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum rampung. Persiapan pemilu itu terancam kacau.
Padahal pencoblosan pemilihan umum (Pemilu) Serentak 2024 yang tinggal 25 hari lagi. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) meminta KPU serius.
Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja menerangkan, hingga akhir pekan kemarin pihaknya mencatat belum 100 persen diterima KPU provinsi dan kabupaten/kota.
BERITA TERKAIT :"Distribusi surat suara sekarang telah tiba di 439 Kota 80,3 persen. Yang belum tiba itu di 101 Kabupaten/Kota atau 19,7 persen belum tiba karena masih dalam perjalanan dan masih proses percetakan," ujar Bagja kepada wartawan, Sabtu (20/1).
Selain itu, Bagja juga mencatat surat suara yang tepat jumlah 87 persen. Namun, terdapat surat suara yang tidak tepat jumlah sebanyak 12,3 persen.
"Itu bukan rusak, tapi tidak tepat jumlah. Sehingga kemudian dikembalikan, dan ada prosesnya," urainya.
Anggota Bawaslu RI dua periode itu`memaparkan, khusus surat suara yang dikategorikan rusak terdiri dari beberapa jenis kerusakan.
"Apa yang rusak? Contoh, titik berwarna, robek, garis buram, berlubang," demikian Bagja menambahkan.