Warga Ngeluh Tak Ada Loket Pelayanan Peningkatan di SatPas SIM Kab. Bekasi
RN - Seorang warga Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Bambang (32) harus kembali dengan wajah murung dari Satpas SIM Kabupaten Bekasi, Kalimalang, Jababeka Cikarang. Hal itu disebabkan karena permohonan peningkatan SIM A Polos miliknya ditolak oleh oknum Petugas loket, Rabu (16/8/2023).
Maksud kedatangannya untuk meningkatkan grade lisensi mengemudi miliknya, namun tidak membuahkan hasil seperti harapannya.
"Satpas SIM yang disambangi, ternyata belum ada pelayanan peningkatan SIM di Satpas SIM Kabupaten Bekasi," ungkap Bambang kepada radarnonstop.co.
BERITA TERKAIT :Kena Masalah, Akun Tiktok Herkos Voters Dilaporkan ke Polres Kota Bekasi
Mendekati Pencoblosan, DPRD Kota Bekasi Ingatkan KPU dan Bawaslu Bekerja Profesional
Bambang menjelaskan bahwa dirinya belum mengetahui sama sekali tentang loket pelayanan peningkatan SIM di SatPas SIM Kabupaten Bekasi.
"Baru pertama kali ini saya mengunjungi Satpas SIM Kabupaten Bekasi, guna keperluan peningkatan SIM," tuturnya.
"Petugas loket yang tersedia hanya melayani perpanjangan dan pembuatan SIM Baru A Polos dan C. Untuk peningkatan SIM A Polos ke A Umum petugas loket menganjurkan ke Satpas SIM Daan Mogot Jakarta Barat," kata Bambang meniru perkataan Petugas loket.
Dia menyebutkan, waktu pembuatan SIM A Polos tiga tahun lalu di Satpas SIM Polrestro Bekasi Kota.
"Karena ingin melamar kerja di perusahaan ekspedisi angkutan barang, tetangga kontrakan tempat dia tinggal menyarankan saya ke SatPas SIM Kabupaten," katanya.
Maksud kedatangan saya, sambung Bambang, untuk menaikkan golongan SIM A Polos, sebagai syarat melamar kerja di perusahaan angkutan barang ekspedisi di wilayah Cikarang Barat.
Dia menambahkan, meski tidak berhasil menaikan jenjang SIM, namun hal itu harus diterima dengan lapang dada dan harus kembali tanpa hasil.
"Petugas loket yang berjaga sudah menganjurkannya ke Satpas SIM Daan Mogot Jakarta Barat guna peningkatan golongan SIM A Polos ke SIM A Umum. Niat saya harus tertunda untuk sementara waktu, karena tidak ada loket pelayanan peningkatan golongan SIM di Satpas SIM Kabupaten Bekasi bagi pemohon yang datang," keluhnya.
Bambang yang sebelumnya bekerja sebagai pengemudi pribadi di salah satu perusahaan yang terletak di Kawasan industri MM 2100 Cibitung sudah tidak lagi bekerja terhitung hampir tiga bulan pasca adanya pengurangan dari perusahaan dia kerja.
"Ketidaktersediaan loket pelayanan peningkatan SIM di Satpas SIM Kabupaten Bekasi menjadi catatan pribadi baginya. Pasalnya, Kabupaten Bekasi memiliki kawasan industri terbesar di Asia tenggara dengan volume kendaraan pengangkut barang yang super sibuk. Namun untuk peningkatan SIM A Polos ke A Umum, saya harus ke Satpas SIM Daan Mogot Jakarta Barat," tegasnya mengakhiri.
Sampai berita ini diturunkan, Kanit Regident SatPas SIM AKP S. Rudy tidak ada di ruangan untuk dikonfirmasi.
