RN - Begal di Bogor, Jawa Barat makin menggila. Kali ini yang menjadi korbannya adalah Pengurus Partai Solidaritas Indonesia Jawa Barat (PSI Jabar) Kefas Hervin Devananda alias Romo Kevas.
Dia menjadi korban pembegalan di Gunungputri, Bogor. Romo Kevas mengalami luka akibat sebatan celurit.
Insiden ini terjadi pada Sabtu (11/3/2023) dini hari. Kala itu, Romo Kevas baru pulang dari Bekasi menuju Bogor, Jawa Barat. Berikut fakta-fakta pembacokan ini:
BERITA TERKAIT :Pembacokan ini terjadi di Cluster Garuda Villa Nusa Indah 5 Ciangsana, Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Polisi menyelidiki kejadian ini dengan mengecek TKP.
"Masih dalam proses penyelidikan karena kemarin kami sudah cek TKP," kata Kapolsek Gunung Putri Kompol Bayu Tri Nugraha, Minggu (12/3/2023).
Bayu mengatakan saat itu saksi sekuriti bernama Supriatna, sekitar pukul 02.00 WIB, Sabtu (11/3), melihat ada pria tak dikenal yang mengaku dibegal. Pria itu terlihat mengenakan baju yang sudah sobek dan bersimbah darah.
"Ada seorang laki-laki tidak dikenal yang mengaku korban pembegalan dengan menunjukkan baju yang sobek dan terdapat rembesan darah duduk di depan pintu masuk Cluster Garuda," ujarnya.
Selanjutnya, Bayu menyebut korban itu langsung pergi dengan taksi online tanpa diketahui tujuannya. Sedangkan di sekitar lokasi tidak terdapat CCTV.
"Kemudian tidak berapa lama korban begal tersebut naik Grab Car, tetapi tidak menyampaikan tujuannya akan ke mana. Dan di sekitar tempat kejadian tidak terdapat CCTV," ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Dewan Pembina PSI Raja Juli Antoni mengatakan pria tersebut merupakan pengurus PSI Jabar. Raja menyebut motor pria bernama Romo Kevas itu dibegal.
"Romo Kevas pengurus PSI Jabar Sabtu 11 Maret 01.56 WIB jadi korban begal di sekitar Vila Nusa Indah 5 dekat cluster Garuda Ciangsana Gunung Putri Kab. Bogor," ujar Raja di akun Twitternya, @RajaJuliAntoni, Sabtu (11/3).
"Korban luka-luka akibat bacok, motor Beat F 2604 AAB dibawa kabur," tambahnya.
Romo Kevas menjelaskan terkait insiden yang menimpanya ini. Dalam kejadian itu, Romo Kevas mengalami 10 luka akibat sabetan celurit para pelaku.
"Setelah dicek sama dokter di Puskesmas, ada luka di lengan saya dijahit 10 jahitan, lalu di punggung saya itu ada 9 lubang (luka akibat celurit), cuma yang 8 lubang hanya terbuka sedikit jadi diobati saja, cuma ada satu lubang ukurannya cukup dalam kemudian dijahit 2 jahitan," kata Romo Kevas kepada detikcom, Minggu (12/3).