RN - Bupati Indramayu Nina Agustina mengaku tidak tau soal mundurnya Lucky Hakim. Sebagai pasangan kepala daerah, ia memastikan akan menyambung komunikasi dengan Wakil Bupati Indramayu.
Nina mengaku tidak mendapat kabar secara langsung dari Lucky Hakim. Bahkan kabar mundurnya Wakil Bupati pada Senin (13/2/2023) sore itu justru datang melalui masyarakat dan media.
"Saya baru mendapat informasi dari masyarakat ada juga media yang menanyakan kepada saya. Surat itu ditujukan kepada DPRD dan lembaran pengunduran diri," kata Bupati Indramayu Nina Agustina, seperti dilansir detikJabar, Selasa (14/2).
BERITA TERKAIT :Kabar mundur dan berhenti jadi Wakil Bupati itu pun mengejutkan Nina. Pasalnya, ia mengklaim, selama menang pilkada hingga saat ini, ia mengaku tidak memiliki suatu masalah apapun dengan Lucky Hakim. Bahkan sejauh ini keduanya telah melaksanakan tugas masing-masing.
Lucky Hakim maju dalam Pilkada Indramayu dan mencalonkan diri sebagai Calon Wakil Bupati bersama Nina Agustina Da'i Bachtiar. Pasangan ini berhasil memenangkan kontestasi dan dilantik pada 26 Februari 2021.
Kabar beredar, Lucky mundur karena adanya konflik dan tidak sejalan dengan Nina. Pasangan ini diusung Partai Gerindra, PDIP, NasDem, dan Perindo ketika maju di pilkada.
Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Barat Ihsanudin menyatakan, sebelum menyatakan mundur, Lucky Hakim sempat ditawari oleh PDIP maju sebagai Calon Bupati Indramayu. PDIP bahkan kata Ihsanudin, menggaransikan Lucky Hakim bisa menjadi penerus Nina Agustina di wilayah yang kental dengan julukan Kota Mangga ini.
"Lucky Hakim ini menurut saya memang ibarat kacang lupa kulitnya. Dia dalam pelaksanaan di lapangan tidak ada koordinasi dengan DPC Gerindra yang mengusungnya. Bahkan dia sempat ngomong katanya dia di 2024 akan dicalonkan oleh PDIP sebagai Bupati Indramayu," kata Ihsanudin, Selasa (14/2/2023).