RN - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Selatan, Banten, melaporkan temuan satu kasus gagal ginjal akut progresif atipikal (GgGAPA) atau atypical progressive acute kidney injury (AKI) di wilayahnya.
"Benar, kami telah menerima laporan dari RSCM Jakarta, bahwa ada satu anak asal Tangsel, terkonfirmasi penyakit Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal (GgGAPA) atau Atypical Progressive Acute Kidney Injury (AKI), pada Sabtu tanggal 10 September 2022," ucap Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel, Alin Hendarlin melalui keterangan tertulis yang diterima hari ini.
Ia mengatakan, satu pasien anak yang mengalami penyakit gagal ginjal akut tersebut saat ini tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta.
BERITA TERKAIT :"Sampai dengan tanggal 22 Oktober 2022, tidak terdapat penambahan jumlah kasus di Kota Tangsel," katanya.
Ia mengungkapkan, penemuan kasus ginjal akut itu bermula dari penyelidikan epidemiologi kepada satu orang anak laki-laki usia 5 tahun yang dilakukan oleh UPTD Puskesmas.
Kemudian, dari hasil penyelidikan anak tersebut, terdiagnosis dengan gejala demam, diare, tidak nafsu makan, nyeri bagian perut dan pemeriksaan urine yang menunjukkan gagal ginjal akut.
"Pada awalnya orangtua membawa berobat ke klinik, namun dikarenakan kondisi belum membaik kemudian berobat ke Rumah Sakit di kota Tangsel, dan dirujuk ke RSCM," ujarnya.
Selama menjalani perawatan sejak 10 September sampai hari ini, menurut Alin, pasien anak tersebut dikontrol rutin. Mulai dari seminggu sekali, menjadi dua minggu sekali hingga sebulan sekali.
"Dan saat ini kontrol tiga bulan sekali. Terakhir kontrol tanggal 18 Agustus 2022 dan kondisi pasien saat ini baik, tidak ada keluhan dan sudah beraktivitas seperti biasa," ungkap dia.