Jokowi Ramal PKB Tiga Besar, Apa Kabar Nasib Perindo dan PSI?

RADAR NONSTOP - Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB mendapat angin segar. Jokowi meramal partai milik Muhaimin Iskandar itu akan menempati tiga besar.

Pujian Jokowi langsung disambut suka cita kader PKB. Acara Konsolidasi Calon Legislatif (Caleg) PKB dan Haul Alm KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur di Balai Sarbini, Jakarta pada Senin (17/12), berlangsung meriah.

Para caleg PKB terlihat sumringah. Kehadiran Jokowi menjadi samnagat baru partai berbasis NU itu. Pada forum tersebut, calon petahana memuji militansi kader dan simpatisan PKB dalam menyolidkan dukungan terhadap dirinya bersama Cawapres KH Ma'ruf Amin.

Bahkan, elektabilitas partai pimpinan Muhaimin Iskandar pun juga terus menanjak.

"Saya melihat tadi, dan merasakan energi di acara ini kelihatan. Dan saya tahu kenapa elektabilitas PKB ini trennya terus naik. Kalau ini dibiarkan terus, feeling saya bisa masuk tiga besar," ucap Jokowi.

Capres yang diusung Koalisi Indonesia Kerja (KIK) itu bahkan mengungkap survei terkini yang dia peroleh bahwa mayoritas kader dan simpatisan PKB mendukung Jokowi-Ma'ruf di Pilpres nanti.

"Perlu saya sampaikan, dari survei terakhir, saya mendapat angka caleg PKB memiliki militansi yang tinggi dan survei terakhir mengatakan 91 persen dari kader simpatisan PKB pilih Jokowi Maruf," ungkapnya.

Persentase tersebut, lanjut mantan gubernur DKI Jakarta ini, merupakan angka yang sangat besar sekali. Sekaligus menunjukkan bahwa militansi caleg dan kader PKB dalam bekerja di masyarakat tercermin dalam survei tersebut.

Lalu, bagai mana nasib partai pendukung Jokowi lainnya seperti PSI dan Perindo. Jika melihat hasil survei, kedua parpol baru ini masih di bawah harapan.

PSI maupun Perindo masih di bawah 5 persen. Tapi elit PSI dan Perindo masih yakin kalau partainya akan mampu meloloskan banyak caleg ke Senayan.