Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co
PDIP Masih Juara

Kalah Dari Partai Milik Bos MNC, PSI Terancam Jeblok Di 2024 

NS/RN | Senin, 25 April 2022
Kalah Dari Partai Milik Bos MNC, PSI Terancam Jeblok Di 2024 
Ilustrasi
-

RN - Partai Perindo bentukan Hary Tanoesoedibjo bisa tersenyum. Walau pelan, tapi partai milik bos MNC itu naik.

Bahkan, Perindo mampu mengalahkan PSI. Perindo diketahui mendapatkan 1,3 persen. Sementara PSI hanya 0,3 persen.

Hal ini terungkap dari Lembaga penelitian kebijakan dan opini publik, Populi Center. Dalam rilis hasil survei elektabilitas partai politik (parpol) apabila pemilu serentak 2024 digelar saat ini menunjukkan sebanyak 6 partai politik memperoleh suara di atas 4 persen.

BERITA TERKAIT :
Thita Anak Eks Mentan SYL Disebut Perawatan Kulit Pakai Duit Suap?
Bupati Sidoarjo Pakai Jurus Sakit, KPK Gak Percaya Alasan Gus Muhdlor?

Survei digelar pada tanggal 21-29 Maret 2022 di 120 kelurahan yang tersebar di 34 provinsi. Adapun jumlah responden yang diwawancara sebanyak 1.200 orang.

Survei dilakukan melalui wawancara tatap muka menggunakan metode multistage random sampling. Tingkat kepercayaan 95 persen dengan margin of error -+ 2,83 persen.

Deputi Direktur Eksekutif Populi Center Rafif Pamenang Imawan menyebutkan 6 parpol yang memiliki elektabilitas di atas 4 persen yakni PDIP, Gerindra, Golkar, PKB, Demokrat dan PKS. Partai PDI Perjuangan (PDIP) memuncaki posisi elektabilitas di survei tersebut. Sementara, Partai Golkar dan PKB tampak sengit di posisi 3 dan 4.

"Soal elektabilitas parpol selama 2019 relatif tidak berubah, yang saling berebut posisi 3 dan 4, Golkar dan PKB. Dan di 5 sampai 6, Demokrat dan PKS," kata Rafif Pamenang Imawan melalui siaran YouTube Populi Center Channel, Minggu (24/4/2022).

Secara rinci, elektabilitas dari keenam parpol tersebut adalah PDIP meraih angka 19,3 persen, Gerindra 11,6 persen, Golkar 11,3 persen, PKB 6,8 persen, Demokrat 6,7 persen dan PKS 5,1 persen.

Sementara, lanjut Rafif, parpol pemilik kursi di DPR yang berada di bawah 6 partai tersebut yaitu PAN, PPP dan NasDem. Rafif menyebutkan elektabilitas ketiganya terperosok di bawah 4 persen. Rafif menyebutkan PPP meraih 3,5 persen, NasDem 3,1 persen, dan PAN 2,5 persen.

Sebagai informasi, syarat parliamentary threshold bagi parpol agar mendapat kursi di Senayan minimal memperoleh suara sebesar 4 persen.

"Memang pada 2020, ketika COVID-19 muncul, partai yang ikut pemerintah banyak yang turun. PDIP, Gerindra, Golkar dan yang oposisi Demokrat, PKS naik. Nah, 2022 ini kembali ke 2019 ketika PDIP 19,3%, Gerindra 11,6%, Golkar 11,3%, PKB 6,8%, Demokrat 6,7% dan PKS 5,1%," tuturnya.

Berikut elektabilitas parpol berdasarkan rilis survei Populi Center, Minggu (24/4):

1. PDIP 19,3%
2. Gerindra 11,6%
3. Golkar 11,3%
4. PKB 6,8%
5. Demokrat 6,7%
6. PKS 5,1%
7. PPP 3,5%
8. NasDem 3,1%
9. PAN 2,5%
10. Perindo 1,3%
11. Hanura 0,5%
12. Garuda 0,3%
13. PSI 0,3%
14. PBB 0,3%
15. Berkarya 0,3%
16. Ummat 0,2%
 

#PSI   #Survei   #Perindo