RN - Penetapan Finny Widiyanti sebagai direktur utama Perum Pasar Niaga Kerta Raharja Kabupaten Tangerang dipertanyakan. Pasalnya, perolehan nilai kandidat lain, Abdul Haris Maraden yang lebih tinggi dibandingkan Finny malah tidak terpilih.
“Saya kira ini masalah selera Bupati (Ahmed Zaki Iskandar) sehingga kapasitas dan kapabilitas lebih mumpuni, sebut saja Abdul Haris Maraden mendapat nilai tertinggi penilaian pansel tapi tidak dilirik, tentu kebijakan ini perlu dipertanyakan kenapa nilai tertinggi tidak terpilih," kritik dosen D3 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pamulan, Rahman Faisal kepada wartawan, Rabu (20/4/2022).
Rahman mengingatkan agar tidak salah pilih nakhoda Perumda Pasar yang ke depan perlu banyak inovasi. "Latar belakang Finny yang hasilnya berada di nomor dua tertinggi apakah cukup capable atau mumpuni membawa Perumda Pasar NKR?" sangsi Bang Ichal, begitu ia biasa disapa.
BERITA TERKAIT :Dari sisi akademis, menurutnya, patut dipertanyakan kandidat dengan nilai tertinggi justru tidak terpilih. "Alasan ini yang perlu dijelaskan kenapa, dan jangan sampai ada udang di balik batu. Idealnya mereka yang nilai tertinggi itu yang terpilih, tapi akan jadi pertanyaan kenapa? Inilah yang perlu dijelaskan ke publik," tegasnya.
Ichal menyayangkan, masyarakat dipertontonkan sketsa drama seolah panitia seleksi hanya pelengkap regulasi dalam penetapan jabatan. "Percuma itu pansel kalau yang terpilih seperti diduga di awal yaitu orang dekatnya yang punya kekuasaan di Pemkab Tangerang bukan berdasarkan nilai terbaiknya," ujarnya lagi.
Menurut Ichal, terpilihnya Finny setelah tahap wawancara akhir dengan Bupati Ahmed Zaki, bisa menjadi preseden buruk. Hal ini sama sekali tidak menggambarkan bahwa Perumda Pasar NKR akan maju dan berinovasi. "Jika hasil wawancaranya cukup adil dan bisa dipahami itu tidak masalah. Jika sebaliknya maka pansel perlu menjelaskan bagian mana dari sesi wawancara kandidat nomor dua yang menyebabkan beliau (Abdul Haris) tidak terpilih. Sehingga asas keterbukaan menjadi poin pentingnya,” terang Ichal.
Di sisi lain, ia menyoroti potensi pemborosan anggaran menyusul kekosongan jabatan direktur Administrasi dan Keuangan pasca-ditinggal Finny.
"Drama baru jilid 2 akan menjadi tontonan publik kembali pada kekosongan jabatan direktur Administrasi dan Keuangan pascapenetapan Finny Widiyanti sebagai dirut. Maka untuk mengisi kekosongan itu, tentu timsel akan menyeleksi kembali direksi baru sebagai pengganti Finny Widiyanti," ujar Ichal.
Ia memprediksi anggaran APBD untuk satu kali seleksi membutuhkan anggaran sekitar Rp200 jutaan. Sedangkan proses seleksi ini masih ada dua kali lagi, yakni untuk jabatan direktur Administrasi dan Keuangan dan dewan pengawas. Kalau itu dilakukan seleksi maka anggaran yang bakal disedot bisa mencapai Rp600 jutaan.
"Jumlah yang cukup besar untuk merekrut duaa posisi saja, hal ini tentu bisa dilakukan penghematan andai saja skema rekrutan dapat terukur dengan baik dan bisa saja dari kalangan profesional murni atau lainnya yang benar-benar menguasai bidang tersebut,” tandasnya.
Terpisah, Ketua Aliansi LSM Tangerang Raya, Tatang Sago juga menyayangkan terpilihnya Finny Widiyanti dengan perolehan nilai 7,21 di bawah Abdul Haris 7,22.
"Entah alasan apa Bupati Tangerang menetapkan Finny Widiyanti sebagai Dirut Perumda Pasar NKR Tak dapat dipungkiri ketika tahapan test wawancara dengan Ahmed Zaki Iskandar yang mengatasnamakan Kuasa Pemilik Modal (KPM) mengabaikan Abdul Haris Maraden yang meraih nilai tertinggi 7,22,” beber Tatang.
Kritik tajam juga datang dari Ketua LSM –Team Operasional Penyelamatan Aset Negara Republik Indonesia (TOPAN RI) Jimmy Simanjuntak. Ia mencatat sejak dibuka pendaftaran seleksi Dirut Perumda Pasar pada 22 Febuari sampai 11 Maret 2022 sudah muncul persoalan peserta tidak memenuhi syarat.
"Tujuh kandidat yang memenuhi persyaratan administrasi masuk daftar tes meliputi psikotes, ujian tertulis, presentasi, makalah, Uji kelayakan dan kepatutan (UKK). Dari ujian itu sebanyak tiga orang mendapat nilai tertinggi,” beber dia.
Rangkaian seleksi panjang dan ketat ini tentunya menyita waktu energi, dan keuangan peserta.
"Pastilah publik menilai ada keanehan dan kurang bijaksana kalau Bupati Ahmed Zaki Iskandar mengabaikan hasil nilai terbaik diraih peserta bernama Abdul Haris Maraden menjadi calon kuat Dirut Perumda Pasar NKR," ucap Jimi.
Jimi mencurigai bupati sebetulnya tidak percaya dengan keputusan nilai pansel. Sementara, pansel sendiri langsung dijabat Sekretaris Daerah (Sekda).
Finny telah resmi dilantik oleh Bupati Tangerang di Aula Pendopo Bupati Tangerang pada Selasa (19/4/2022).