RN - Rencana aksi boyong PNS atau ASN ke ibu kota baru (IKN) banyak yang menolak. Ternyata salah satu menjadi alasan adalah sang istri dan anak.
"Anak saya sekolah di sini, kalau pindah gimana di sana. Kalau kami hidup pisah kan bisa saja suami selingkuh," ungkap salah satu istri PNS kementerian yang namanya enggan disebutkan, Kamis (3/3) malam.
Diketahui, Presiden Joko Widodo menegaskan untuk memindahkan IKN ke Kalimantan Timur. Dalam hal itu, dia juga mempertimbangkan untuk memboyong ASN ke ibu kota baru.
BERITA TERKAIT :Berdasarkan rencana awal pemerintahan Jokowi, sekitar 118 ribu ASN di lingkungan kementerian atau lembaga pusat harus pindah ke ibu kota baru, dimulai pada 2024 mendatang. Menurut dia, pemindahan ASN ke Kalimantan Timur itu, juga akan dilakukan demi pemerataan penduduk.
“Saya nggak tahu apakah nanti pindah pada mau, kalau saya sih saya paksa,” kata Jokowi Januari 2020 lalu di Istana Negara.
Baru-baru ini, santer kabar yang menyebut banyak ASN menolak pindah ke IKN Nusantara. Hal itu, sempat dikatakan Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PAN RB, Alex Denni beberapa waktu lalu.