Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Jakarta Masih Ibu Kota, Tapi Kesenjangan Si Kaya Dan Miskin Masih Terasa

RN/NS | Kamis, 02 Oktober 2025
Jakarta Masih Ibu Kota, Tapi Kesenjangan Si Kaya Dan Miskin Masih Terasa
Bundaran HI, Jakarta Pusat.
-

RN - Ibu Kota Negara (IKN) sudah berstatus Ibu Kota Politik. Hal ini ditetapkan dalam Perpres Nomor 79 Tahun 2025 tentang Pemutakhiran Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2025 yang diundangkan pada 30 Juni 2025.

Tafsir Ibu Kota Politik masih dinamis. Bisa saja, IKN nantinya dipusatkan mengurus banyak hal.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan Jakarta masih berstatus sebagai ibu kota negara Indonesia.

BERITA TERKAIT :
Hujan Es Di Cikini Jakpus, Dipicu Awan Kumulonimbus 

"Dengan terminologi ibu kota politik, ini bisa bermacam-macam. Pasti Pak Gubernur Lemhannas juga bisa menjabarkan bahwa transformasi pemindahan pemerintahan ini pasti tidak dilakukan secara keseluruhan di tahun 2028," kata Pramono saat memberikan sambutan dalam kunjungan kelas Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI di Balai Agung, Balai Kota Jakarta, Rabu (24/9).

Merujuk pepres itu, Pramono menilai pada 2028 kemungkinan besar lembaga eksekutif, legislatif, dan yudikatif akan beroperasi di IKN yang berada di kalimantan. 

Namun, sambungnya, aktivitas bisnis dan sebagian besar administrasi pemerintahan masih akan berlangsung di Jakarta.

Oleh karena itu, Pramono meminta jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta bersiap untuk perubahan itu.

Sesuai Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024, Jakarta ditetapkan tetap menjadi ibu kota sekaligus diarahkan menjadi kota global yang inklusif, dengan budaya Betawi sebagai identitas utamanya. Nantinya, penguatan identitas Betawi akan diterapkan di wilayah Jakarta.

"Nanti, billboard-nya, batas-batas kecamatannya, batas kotanya, akan kami beri dengan simbol-simbol Betawi karena ini memang undang-undang," kata Pramono.

Kendati demikian, dia memastikan penguatan budaya Betawi tidak akan mengurangi karakter multikultural Jakarta.

Kesenjangan Sosial 

Pramono juga menekankan pentingnya transformasi sosial untuk mengurangi kesenjangan ekonomi di Jakarta. Meski, rasio gini sudah menurun, kesenjangan kaya-miskin masih terasa jelas.

"Di Republik ini hampir semua orang kaya mencatatkan pajak dan sebagainya di Jakarta, tetapi persoalannya adalah warga yang tidak mampu, yang kurang beruntung, juga sebagian besar ada di Jakarta," kata Pramono.

Sementara insiden kebakaran melanda sebuah bangunan di IKN. Kejadian tersebut terjadi di Hunian Pekerja Konstruksi 1 Tower 14 pada Rabu (1/10/2025) sore. 

Api diketahui muncul sekitar pukul 17.30 WITA dan menjalar ke sejumlah kamar di lantai 2, 3, dan 4.

Juru Bicara Otorita IKN (OIKN), Troy Pantouw, mengatakan upaya pemadaman langsung dilakukan dengan melibatkan 7 unit mobil pemadam kebakaran dan 8 tangki suplai air. Total sebanyak 15 unit dikerahkan untuk mengendalikan api.

“Pada sekitar jam 19.00 wita seluruh kebakaran sudah berhasil diatasi oleh Petugas kami didukung bersama aparat pemadam kebakaran terkait yang sudah berada di lapangan tepat waktu,” ujar Troy dalam keterangan resminya.

Menurut Troy, para pekerja yang menghuni tower tersebut sudah didata secara lengkap. Mereka kini dipindahkan sementara ke hunian di tower lain agar tidak terdampak lebih lanjut.

“Seluruh para pekerja di hunian terdampak tersebut sudah di data dengan lengkap berdasarkan data sampai saat ini, para pekerja sedang dalam proses dipindahkan ke hunian tower lainnya,” ujarnya menambahkan.