RN - Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan meyakini bahwa pasca perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur, status Jakarta masih akan tetap menjadi pusat perekonomian.
Hal ini disampaikan Anies usai menghadiri sejumlah acara di Makassar, Sabtu (22/1) kemarin. "IKN kan sudah jadi Undang-Undang. Yang jelas, Jakarta akan terus menjadi pusat perekonomian," ujar Anies dikutip Minggu (23/1/2022).
Bahkan, kata Anies, meskipun Indonesia akan memiliki ibu kota baru di daerah Kalimantan, DKI Jakarta akan tetap menjadi pusat dari berbagai hal.
BERITA TERKAIT :Jakarta Masih Ibu Kota, IKN Masih Berantakan?
Anak Sekarang Hafalnya Lagu Galau Dan K-Pop
"Jakarta akan menjadi pusat kegiatan kebudayaan, dan akan menjadi simpul dari bangsa Indonesia, itu tetap," katanya.
Saat ditanyakan bagaimana nanti kondisi Jakarta setelah lepas dari status IKN, ia kembali menyatakan bahwa Jakarta akan tetap dibangun.
"Nah, pemerintahan pindah ke sana, tetapi Jakarta tetap, dan kita akan bangun terus Jakarta. Masalah ada di Jakarta akan terus diikhtiarkan agar bisa diselesaikan," tuturnya.
Anies yang sisa masa jabatannya yang akan berakhir pada Oktober tahun 2022, mengaku akan fokus menyelesaikan seluruh pekerjaannya sampai masa kerjanya selesai.
"Jadi selama delapan bulan ke depan, fokusnya adalah, memastikan semua rencana program, semua kegiatan, bisa tuntas. Saat ini fokusnya 100 persen untuk Jakarta," pungkasnya.
